Follow Us

Bekal 50 Peluru bahkan dari Jarak 900 m Saat Konflik Timor Letse, Snipper Indonesia Muntahkan Semua Peluru ke Kepala Musuh

Rifka Amalia - Minggu, 31 Januari 2021 | 19:13
Sniper terbaik dunia asal Indonesia Tatang Koswara.
Tribun Timur

Sniper terbaik dunia asal Indonesia Tatang Koswara.

Sosok.ID - Indonesia, pernah memiliki sosok snipper legendaris yang diakui oleh dunia.

Personel militer ini memiliki tembakan yang sangat tepat sasaran.

Ia bahkan menyiapkan satu peluru untuk menembak dirinya sendiri, sebagai antisipasi jika saat menjalankan tugas dirinya tertangkap.

Dia adalah Tatang Koswara, prajurit Indonesia itu lahir pada 12 Desember 1946 dari keluarga Brimob.

Terlahir dari darah militer Tatang mengikuti jejak ayahnya yang juga seorang personel militer Indonesia.

Baca Juga: Negaranya Justru Semakin Kacau Balau Usai Mati-matian Melepaskan Diri dari NKRI, Warga Timor Leste Ini Ngaku Lebih Baik Mati daripada Hidup Menderita di Tanah Airnya Sendiri

Nama asli Tatang Koswara sebenarnya adalah Habib Abdurrahman.

Nama Tatang diberikan oleh kakeknya pasca Habib mengalami sebuah masalah di keluarganya.

Saat tumbuh dewasa, Tatang kemudian bergabung menjadi anggota TNI AD.

Dalam perjalanan karir militernya, Tatang pernah ditugaskan di sejumlah daerah berbahaya, atau sedang konflik.

Satu di antaranya di Timor Timur yang kini menjadi Timor Leste.

Baca Juga: Kebencian pada Indonesia bak Sudah Mendarah Daging, Politikus Malaysia Cemooh BJ Habibie Ingin Bubarkan NKRI karena Kasus Timor Leste

Itu seperti sebuah tulisan yang tedapat dalam buku berjudul "Satu Peluru Satu Musuh Jatuh" karangan A Winardi.

Dalam buku terbitan Kompas tahun 2015 itu, disebutkan Tatang pernah diterjunkan untuk bertempur di Timor Timur pada tahun 1977.

Saat itu, Tatang membawa sejumlah perangkat tempur.

Di antaranya senapan serbu AK-47, obat-obatan, radio komunikasi, teropong siang dan malam, serta senjata kesayangannya Winchester M-70 berperedam suara, yang dilengkapi 50 butir peluru berkaliber 7.62 mm berwarna putih.

Baca Juga: 80% Penduduknya Miskin dan Buta Huruf, Sebenernya Timor Leste Negara Kaya, Malaysia Ungkap Sumber Harta Diluar Minyak yang Harusnya Bisa Diolah Bumi Lorosae

Tidak hanya itu, sebagai seorang sniper, Tatang juga harus ditemani oleh spotter.

Spotter memiliki tugas sebagai partner yang juga berkemampuan sebagai sniper, dan dilengkapi senapan penembak jitu.

Meski demikian, partner Tatang Koswara saat itu justru seorang perwira, yaitu Letnan Ginting yang berasal dari Kopassus.

Saat akan bertempur dengan Fretilin atau faksi pro kemerdekaan Timor Leste, Tatang Koswara dan Letnan Ginting memilih pinggir tebing curam sebagai tempat persembunyian.

Tempat persembunyian itu dipilih sendiri oleh Tatang Koswara, meskipun awalnya Tatang Koswara meminta usulan dari Letnan Ginting.

Baca Juga: Orang Timor Leste Ini Tuntut Indonesia Hapus Namanya dalam Daftar 'Kejahatan Serius' PBB agar Bebas seperti Wiranto, Dia Juga Pejuang Pro-Jakarta Tapi Diperlakukan Beda

Sebab, meskipun sebagai partner, Letnan Ginting tetap saja seorang perwira, dan berpangkat lebih tinggi dari Tatang Koswara yang saat itu berpangkat Sertu, dan berasal dari bintara.

Saat itu, Letnan Ginting menyarankan agar bersembunyi di sebuah tempat yang tinggi.

Namun, usulan itu ditolak Tatang Koswara.

Penilaian Tatang Koswara ternyata tepat.

Sebab, lokasi yang awalnya dipilih Letnan Ginting ternyata diperiksa oleh pasukan Fretilin.

Ketika itu, jarak mereka hanya sekitar 50 meter dari musuh.

Baca Juga: Perihal Berkarung-karung Jatah Beras Bikin Perjuangan Merdeka dari NKRI 18 Tahun Lalu Nyaris Sia-sia, Timor Leste Pernah Hampir Luluh Lantak di Tangan Rakyatnya

Sementara pasukan Fretilin yang melakukan patroli berjumlah ratusan orang.

Untuk menghambat musuh, Tatang Koswara pun menghubungi Kolonel Edi Sudrajat yang sedang berpatroli agar menyerang pasukan Fretilin.

Begitu perhatian musuh terpecah, Tatang Koswara pun melepaskan sejumlah tembakannya dari tempat tersembunyi.

Semua tembakan Tatang Koswara menghantam kepala musuh pada jarak 300 hingga 600 meter.

Hebatna lagi para musuh sama sekali tidak mengetahui tempat persembunyian Tatang Koswara dan Letnan Ginting.

Baca Juga: Dituduh Antek Indonesia hingga Dijatuhi Hukuman Mati, Horta Berhutang Nyawa pada Mozambik, Negara Afrika Tempat Berlindung Buangan Timor Leste

Hal itu mwmbuat Letnan Ginting menyadarai kemampuan Tatang Koswara.

Menurutnya, Tatang berhasil menumbangkan sasaran terpilih dengan tembakan jitu di kepalanya.

Diam-diam Letnan Ginting meneropong sekaligus menghitung sasaran yang berhasil dijatuhkan dalam misi tempur di Remexio, Timor Timur itu.

Menurutnya, sedikitnya ada 49 musuh berhasil dirobohkan.

Tidak hanya itu, Letnan Ginting juga menyaksikan bagaimana komandan musuh yang sedang naik kuda, dan sibuk memerintah tiba-tiba terjatuh akibat tembakan jitu Tatang Koswara yang menghantam kepalanya.

Baca Juga: Dulu Ngotot Voting Demi Bisa Merdeka Jadi Negara Sendiri, Kini Timor Leste Terima Imbasnya dan Merengek Minta Balik ke NKRI, Denny Siregar: Percaya Gombalan Austalia Sih!

Tatang Koswara juga berhasil menembak seorang pasukan geriliawan Fretilin yang membawa radio, dan berusaha melakukan komunikasi.

Tembakan itu dilepaskan Tatang Koswara dari jarak 900 meter.

Peluru Tatang Koswara menembus dada musuh, sekaligus merusak alat komunikasi yang dibawanya.

"Letnan Ginting hanya bisa geleng-geleng kepala melihat aksi tempur Tatang dengan mata kepalanya sendiri," tulis A Winardi dalam bukunya.

Diketahui Tatang Koswara telah menghembuskan nafas terakhirnya pada 2 Maret 2015 silam.

Baca Juga: Dulu Lantang Katai Indonesia Pembantai, Pejabat Fretilin kepada Media Arab Puji Setinggi Langit NKRI Usai Dukung Timor Leste Raih Hal Ini: RI Supporter Terbesar Kami

Dalam aksinya di Timor Timur, Tatang yang membawa 50 peluru itu berhasil menembak 49 lawan.

Sementara satu sisa peluru sengaja disimpan Tatang untuk dirinya sendiri.

Jika ia tak sengaja tertangkap saat beraksi, Tatang berencana menggunakan peluru itu untuk menembak dirinya sendiri.

Adapun Tatang semasa hidupnya pernah menorehkan prestasi sebagai snipper terbaik ke-13 di dunia.

(Tribun Jatim)

Source : Tribun Jatim

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest