Sosok.ID-Referendum 1999, telah menyebabkan Timor Timur lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Bumi Lorosae memilih menentukan nasibnya sendiri dengan membentuknegara bernama resmi Republik Demokratik Timor Leste dan secara resmi diakui merdeka pada tahun 2002.
Akan tetapi, bukan berarti semua rakyat TimorTimur menginginkan kemerdekaan.
Sebab terbentuk pula militer pro-Jakartayang menolak berpisah dari NKRI.
Salah satuyang tidak mendukung kemerdekaan Timor Leste adalah Eurico Gutteres, dia adalah pemimpin milisi di Timor Leste yang pro dengan Indonesia.
Namanya mungkin tak setenar Alfredo Reinado, namun dia adalah sosok yang berada di pihak Indonesia meski berdarah Timor Leste.
MenurutUCA News, setelah kemerdekaan Timor Leste, Eurico juga pindah ke Indonesia.
Ia sempat memohon terkait hal ini kepada NKRI 15 tahun setelah Timor Leste berdiri sendiri.
Tahun 2017, Eurico Gutteres menuntut pemerintah Indonesia memulai proses untuk mengeluarkan mereka dari daftar kejahatan serius PBB.
Hal itudilakukan Eurico agar iadapat bepergian ke luar negeri dengan mudah.