Follow Us

Pengungsi Timor Leste Ogah Balik ke Tanah Kelahirannya, Betah di Indonesia Meski 2 Dekade Pisah dari Keluarga: Saya Lebih Suka di Sini

Rifka Amalia - Minggu, 01 November 2020 | 20:13
Pengungsi asal Timor Leste dan kondisi tempat tinggal mereka setelah 20 tahun menetap Noelbaki, Kabupaten Kupang, NTT.
ABC News Indonesia via Pos Kupang

Pengungsi asal Timor Leste dan kondisi tempat tinggal mereka setelah 20 tahun menetap Noelbaki, Kabupaten Kupang, NTT.

Sosok.ID - Melalui invasi Timor Leste tahun 1975, Indonesia sempat menduduki Timor Timur hingga tahun 1999.

Referendum 1999, telah menyebabkan Timor Timur lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Bumi Lorosae memilih menentukan nasibnya sendiri dengan membentuk negara bernama resmi Republik Demokratik Timor Leste.

Namun referendum juga membuat rakyat Timor Leste terpecah, dan menyebabkan kerusuhan.

Baca Juga: 4.000 Orang China Hidup Enak di Timor Leste, Bumi Lorosae Ketergantungan Bangsa Asing di Tanah Sendiri, Warga: Lebih Baik ketimbang di Bawah Indonesia

Rakyat terbagi menjadi kelompok pro-kemerdekaan dan pro-integrasi, yaitu mereka yang ingin lepas dan yang ingin tetap bergabung dengan RI.

Milisi pro-integrasi diduga sebagai pihak yang memulai kerusuhan yang kemudian meluas ke seluruh Timor Leste dan berpusat di Dili.

Situasi tersebut melahirkan para pengungsi yang mencari perlindungan ke luar Timor Leste, termasuk Indonesia.

Setelah kerusuhan di Timor Leste berhasil diredam, banyak dari para pengungsi yang enggan kembali ke tanah kelahirannya.

Baca Juga: Dulu Lantang Katai Indonesia Pembantai, Pejabat Fretilin kepada Media Arab Puji Setinggi Langit NKRI Usai Dukung Timor Leste Raih Hal Ini: RI Supporter Terbesar Kami

Ketakutan akan ancaman dari kelompok pro-kemerdekaan menghantui mereka yang memiliki pilihan berbeda.

Source : Intisari Online

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest