Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Lagi-lagi Tentaranya Dicokok India, China 'Mengemis' agar Pasukannya Dikembalikan!

Rifka Amalia - Minggu, 10 Januari 2021 | 14:30
Ilustrasi tentara India dan China di perbatasan Ladakh
Tangkap Layar Al-Jazeera

Ilustrasi tentara India dan China di perbatasan Ladakh

Sosok.ID - Tentara China di perbatasan Ladakh, lagi-lagi hilang dan berada di tangan India.

China telah mengonfirmasi hal tersebut, dan menuntut India untuk segera mengembalikan pasukannya.

Dikutip Sosok.ID dari media pemerintah China, Global Times, Minggu (10/1/2021), Beijing mengonfirmasi seorang tentara China yang hilang di daerah perbatasan telah ditemukan oleh India.

Pasukan perbatasan China pada hari Sabtu(9/1/2021), menyerukan agar tentara tersebut segera dikembalikan.

Baca Juga: China Mengemis agar India Kembalikan Tentaranya, Klaim Anggota PLA yang Ditangkap Tersesat Saat Bantu Penggembala Lokal

Karena kegelapan dan geografi yang rumit, seorang tentara Tiongkok hilang di perbatasan Tiongkok-India pada Jumat (8/1/2021) pagi.

China memberi tahu India segera setelah insiden itu terjadi, dan mencari bantuan dari pihak India.

Setelah dua jam mencari, tentara itu ditemukan, kata pasukan perbatasan.

Harian Tentara Pembebasan Rakyat melaporkan pada hari Sabtu bahwa pihak India sedang menunggu perintah untuk mengembalikan tentara itu.

Baca Juga: Menyusul Titah Xi Jinping yang Perintahkan Pasukannya untuk Siap Mati dalam Pertempuran, Seluruh Unit Tentara PLA Gelar Latihan Perang Besar-besaran, Ada Apa?

Sementara China menuntut India untuk segera mengembalikan tentara itu dengan alasan untuk membantu mengurangi ketegangan perbatasan antara kedua negara, dan menegakkan stabilitas regional.

Media India melaporkan bahwa seorang tentara Tiongkok ditangkap oleh pasukan India di dekat tepi selatan Danau Pangong Tso di Ladakh pada hari Jumat.

Pasukan garis depan China juga mengecam pemberitaan heboh mengenai insiden tersebut yang ditulis media tertentu di India.

Sebuah sumber mengatakan kepada Global Times, saat ini kedua negara sedang menangani situasi seorang tentara China yang tersesat di daerah perbatasan China-India.

Baca Juga: Imbas Hilangnya Jack Ma, Pemerintah China Minta Tak Liput Alibaba, Perusahaan Terbesar di Asia Bakal Dipaksa Gulung Tikar? Qian Feng, Direktur Departemen Riset di Institut Strategi Nasional di Universitas Tsinghua mengatakan bahwa kejadian tentara dari kedua belah pihak tersesat di sepanjang LAC bukanlah hal yang aneh, mengingat jumlah tentara China dan India yang ditempatkan di sepanjang perbatasan sangatlah banyak.

Untuk diketahui, ini bukanlah kali pertama tentara China ditangkap pasukan India. Pada bulan Oktober, seorang tentara PLA hilang saat membantu seorang penggembala menemukan dombanya di sepanjang perbatasan China-India.

Setelah China meminta India untuk membantu pencarian, India kemudian memberi tahu bahwa orang hilang itu telah ditemukan dan akan dikembalikan ke China setelah pemeriksaan medis.

Baca Juga: Benteng Pegunungan, China Pamerkan Pos Militer di Puncak Gunung untuk Bombardir India

Qian mengatakan bahwa sebelumnya, ada lebih sedikit tentara yang ditempatkan di daerah perbatasan pada musim dingin yang parah.

Namun saat ini, baik India maupun China telah meningkatkan garnisun mereka setelah ketegangan kedua negara beberapa kali meningkat.

Qian mengklaim bahwa militer China selalu memperlakukan tentara India yang tersesat secara diam-diam dan rendah hati.

Menurut mereka, mengingat ketegangan dan mekanisme yang matang antara Tiongkok dan India, maka India harus mengembalikan tentara mereka yang hilang begitu ditemukan.

Baca Juga: Bisa Berujung Bentrokan, Perundingan China-India Tak Buahkan Hasil

Jika perlu, mereka juga pasti menawarkan perawatan medis atau bantuan kemanusiaan lainnya kepadanya jika dia terluka.

Informasi yang dirilis oleh China menunjukkan bahwa tentara China itu hilang pada Jumat dini hari, dan dua jam kemudian dia ditemukan oleh pihak India.

Tetapi militer India mengatakan pada Sabtu sore bahwa insiden itu sedang diselidiki dan mereka menunggu rincian lebih lanjut.

Qian yakin India menunda proses pemulangan dan menyelidiki insiden tersebut. Ini juga menunjukkan bahwa di tengah ketegangan yang memanas, India tetap menjaga kewaspadaan yang tinggi.

Baca Juga: Saingi China, India Luncurkan Kapal Induk INS Vikrant

"Pihak India juga dapat menginterogasi tentara China dan memeriksa apakah mereka telah membawa peralatan, peta, atau barang lain yang dapat menimbulkan kecurigaan untuk membongkar intelijen militer India," kata Qian.

Qian mencatat bahwa gejolak militer India untuk mengembalikan tentara China yang hilang tepat waktu akan menjadi batu ujian.

Apakah India masih bersedia bertindak sesuai dengan kesepakatan yang dicapai oleh kedua belah pihak melalui pembicaraan sebelumnya atau tidak.

“India mungkin tidak menahan prajurit untuk waktu yang lama karena akan dianggap merusak konsensus sebelumnya tentang penyelesaian masalah melalui saluran diplomatik."

Baca Juga: Terungkap! China Gunakan Senjata Microwave untuk 'Memasak' Pasukan India, Militer Bollywood 'Muntah dan Tidak Dapat Berdiri' dalam Bentrokan

"Setiap insiden akan memicu situasi tegang di sepanjang perbatasan, ”kata Qian.

Ia juga mengecam beberapa media Indiayang mengaitkan insiden itu dengan orang India yang berada di kapal kargo dengan batu bara Australia dan terdampar di pelabuhan China.

Menanggapi pemberitaan yang disebut China tak berdasar itu, Qian mengatakan bahwa laporan itu tidak ada gunanya dengan apa yang dibahas India dan China.

Semantara itu, pejabat India dilaporkan mengonfirmasi pada hari Sabtu bahwa karyawan India di kapal barang yang terdampar di pelabuhan China akan kembali ke India pada 14 Januari. (*)

Source : Global Times

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x