Follow Us

Waspada, Kapal Perang China dan AS Adu Sangar di Laut China Selatan Buntut Ketegangan yang Meningkat

Rifka Amalia - Selasa, 06 April 2021 | 19:15
Ilustrasi  Kapal Perang
Naval News

Ilustrasi Kapal Perang

Pada hari Minggu (4/3), kelompok penyerang kapal induk AS yang dipimpin oleh USS Theodore Roosevelt memasuki Laut Cina Selatan dari Selat Malaka, menurut Inisiatif Pemantauan Situasi Strategis Laut Cina Selatan yang berbasis di Beijing, mengutip data satelit.

Dikatakan kapal perusak berpeluru kendali USS Mustin juga beroperasi di Laut China Timur dan mendekati Sungai Yangtze China pada hari Sabtu (3/3).

Baca Juga: Indonesia Harus Waspada, Taktik Baru Tiongkok Rebut Laut China Selatan dengan Gunakan Nelayan Sebagai Tentara Perebut Wilayah, Filipina Sudah Mengalami?

Sementara itu, kapal induk China Liaoning melewati Selat Miyako di lepas barat daya Jepang pada hari Sabtu, beberapa hari setelah kementerian pertahanan China mendesak Jepang untuk "menghentikan semua gerakan provokatif" di atas Kepulauan Diaoyu yang diperebutkan di Laut China Timur, yang disebut Tokyo sebagai Senkakus.

Angkatan Laut PLA mengumumkan di media sosial pada Senin malam bahwa Liaoning sedang dalam perjalanan untuk melakukan "latihan terjadwal" di dekat Taiwan, untuk "menguji keefektifan pelatihan pasukan, dan untuk meningkatkan kapasitas untuk menjaga kedaulatan negara, keselamatan dan kepentingan pembangunan" .

Latihan angkatan laut serupa akan terus diatur sesuai rencana, katanya.

Tokyo telah berulang kali menyuarakan keprihatinan atas undang-undang penjaga pantai baru China.

Baca Juga: Demi Hajar China, AS Panasi Mesin Perang di Laut China Selatan, Tekanan Maksimum yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya!

Sebab UU itu memungkinkan kekuatan kuasi-militernya menggunakan senjata terhadap kapal asing yang dianggap memasuki perairan China secara ilegal, dan atas meningkatnya kehadiran penjaga pantai China di perairan dekat pulau-pulau yang diperebutkan.

Ketegangan regional juga meningkat di Taiwan, di mana Beijing dalam beberapa bulan terakhir meningkatkan taktik perang "zona abu-abu" melawan pulau demokratis yang diklaimnya sebagai miliknya.

Sepuluh jet tempur Tentara Pembebasan Rakyat memasuki zona identifikasi pertahanan udara barat daya Taiwan pada Senin, setelah pesawat militer Y-8 China terbang di dekat pulau itu pada Sabtu dan Minggu, kata kementerian pertahanan Taiwan.

AS juga melakukan serangkaian latihan militer dengan sekutunya di kawasan itu pekan lalu, termasuk dengan Jepang di Laut Cina Timur, dengan Australia di Pasifik timur, dan dengan India di Samudra Hindia.

Source : South China Morning Post

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest