Follow Us

Caplok Wilayah Negara Lain, Militer China malah Bersumpah 'Tidak akan Kehilangan Satu Inci' Tanah Leluhur di Asia, Klaim Anti Perang

Rifka Amalia - Selasa, 02 Maret 2021 | 15:00
Ilustrasi Kapal China di Laut China Selatan
China Military

Ilustrasi Kapal China di Laut China Selatan

Sosok.ID - Angkatan bersenjata China telah berjanji untuk tidak menyerahkan tanah leluhur apa pun, atau mencaplok tanah leluhur apa pun, di tengah sengketa wilayah yang berlarut-larut yang saling mengadu kekuatan di Asia.

Seperti diketahui, China terlibat sengketa dengan banyak negara di Asia atas perebutan wilayah di Laut China Selatan dan lainnya.

"Kami tidak dapat kehilangan satu inci pun dari tanah yang kami warisi dari nenek moyang kami," kata Biro Informasi Kementerian Pertahanan China dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan Senin (1/3/2021), dikutip Sosok.ID dari Newsweek.com.

Hal itu diungkapkan sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang strategi pertahanan nasional China, "dan kami tidak akan mengambil satu sen pun dari milik orang lain."

Baca Juga: Siaga! China Sebulan Penuh Gelar Latihan Militer di Laut China Selatan, AS dan Perancis Giat Kirim Kendaraan Perang

Baca Juga: Balas Kelicikan China, India Luncurkan Ekspedisi Ini di Himalaya, 'Ekspansi Tiongkok Harus Dilawan Secara Efektif'

Pernyataan itu menggemakan komentar yang sebelumnya dibuat oleh Presiden China Xi Jinping kepada Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) James Mattis selama kunjungan Juni 2018 ke Beijing.

Ketegangan sejak itu memburuk antara dua ekonomi terbesar di dunia, memperluas keretakan dalam pandangan geopolitik saingan mereka di daerah-daerah seperti Taiwan dan Laut Cina Timur dan Selatan.

Tetapi Biro Informasi mengatakan Beijing dapat berusaha untuk menjaga kedaulatan Tiongkok dan menjaga perdamaian pada saat yang bersamaan.

Baca Juga: Bodo Amat Dimakzulkan 2 Kali, Donald Trump Balik-balik PD Setinggi Langit: Apakah Kalian Sudah Merindukanku?

"Sifat sosialis Tiongkok, pengambilan keputusan strategis di jalur pembangunan damai, kebijakan perdamaian luar negeri independen dan tradisi budaya Tiongkok 'perdamaian adalah yang paling berharga' menentukan bahwa Tiongkok akan dengan teguh mengejar kebijakan pertahanan nasional defensif dan bersikeras untuk tidak pernah mencari hegemoni," kata pernyataan itu.

"Tidak pernah berkembang dan tidak pernah mencari pengaruh adalah ciri khas pertahanan nasional China di era baru," pernyataan itu menegaskan.

Source : Newsweek.com

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest