Sosok.ID - Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) melakukan serangan maritim di tengah provokasi asing di Laut China Selatan.
Setidaknya 10 pembom PLA dari Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) baru-baru ini dikerahkan, lapor Global Times, dikutip Sosok.ID.
Pembom PLA mengadakan latihan serangan maritim dalam sebuah tindakan yang menunjukkan China memiliki lebih dari sekadar rudal balistik anti-kapal untuk mencegah kapal musuh, kata para analis pada hari Rabu (24/2/2021).
Latihan itu dilakukan saat negara-negara dari luar kawasan, termasuk AS dan Prancis, melakukan provokasi di Laut China Selatan.
Sebuah resimen pembom yang berafiliasi dengan Pasukan Penerbangan Angkatan Laut Komando Teater Selatan PLA mengatur lebih dari 10 pembom dari dua jenis untuk melakukan serangan maritim dan latihan penyerangan setelah liburan Festival Musim Semi berakhir pekan lalu, China Central Television (CCTV) melaporkan pada hari Selasa.
Latihan tersebut menampilkan serangan rudal terhadap target maritim dan tujuan pelatihan lainnya dengan skenario taktis.
Latihan juga menguji kemampuan koordinasi tempur antara pilot baru dan veteran, ungkap CCTV mengutip Li Haitao, komandan resimen pembom.
Dilihat dari cuplikan laporan, pengamat militer mengidentifikasi dua jenis pembom sebagai H-6J, pembom paling canggih Angkatan Laut PLA.
Pembom itu dilaporkan mampu membawa enam rudal jelajah anti-kapal dan dilengkapi dengan pod penanggulangan elektronik ekstra,
Jenis lain yang digunakan adalah H-6G, pembom angkatan laut generasi tua yang dapat membawa empat rudal.