Sosok.ID - China memproyeksikan pertumbuhan belanja pertahanan 6,8% di tahun 2021.
Ini merupakan kenaikan terbesar sejak 2019, di tengah ketegangan yang kian meninggi dengan AS dan negara-negara tetangga.
Dilansir Sosok.ID dari Bloomberg.com, Kementerian Keuangan pada Jumat(5/3/2021) mengatakan, pengeluaran militer diperkirakan akan naik menjadi 1,35 triliun yuan ($ 208 miliar) di tahun mendatang.
Angka tersebut, yang dirilis pada awal pertemuan tahunan Kongres Rakyat Nasional di Beijing, dibandingkan dengan proyeksi kenaikan belanja fiskal yang dianggarkan sebesar 1,8%.
Baca Juga: Diluar Dugaan, Menurut Itung-itungan Militer China Bisa Habisi Amerika
"Kami akan memberikan jaminan keuangan yang lebih kuat untuk dengan penuh semangat mendukung modernisasi pertahanan nasional dan angkatan bersenjata, dan membantu kemampuan pertahanan China meningkat sejalan dengan kekuatan ekonominya," kata Kementerian Keuangan dalam sebuah laporan.
Berdasarkan perhitungan, mengutip Bloomberg, angka anggaran pertahanan terbaru China menunjukkan belanja tahun ini akan naik 6,9%.
Baca Juga: Lawan China, Filipina Beli Rudal Maut Kembaran dengan Indonesia
Peningkatan Anggaran
Peningkatan pengeluaran pertahanan terjadi setelah China berdebat dengan India di perbatasannya dan ketika negara itu berusaha untuk memodernisasi militernya agar lebih kompetitif dengan AS dan China.
Target pertumbuhan di atas 6% untuk tahun ini, disebut jauh di bawah perkiraan para ekonom.