Padahal isi rekeningnya dikatakan akan digunakan untuk biaya berobat ibunya yang tengah terbaring sakit.
“Rekening itu untuk biaya pengobatan ibu saya yang sudah dua tahun lebih terbaring di tempat tidur,” kata Munarman.
Berdasarkan informasi dalam surat pemberitahuan, rekening Munarman sudah diblokir oleh pihak bank sejak 4 Januari 2021.
Disebutkan pula bahwa pemblokiran sesuai dengan surat permintaan dari PPATK bernomor SR/11/AT.05.01/1/2021.
"Ibu saya sedang sakit, sudah dua tahun hanya terbaring, dan rekening itu untuk biaya pengobatan ibu saya, untuk beli obat dan keperluan ibu saya,” kata Munarman.
Sebelumnya diketahui rekening donasi laskar FPI yang masuk dalam kasus penembakan juga diblokir oleh pihak Bank Central Asia.
Dikutip Kontan via Gridhot , pihak BCA menyatakan tindakannya sudah sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku.
Termasuk pengabulan permohonan dari otoritas yang berwenang.
Dana yang terkumpul sebanyak Rp 1,7 miliar tersebut akhirnya tak bisa ditarik oleh pihak pembuat donasi.