Follow Us

Ogah Pakai Jet Tempur Untuk Runtuhkan Ukraina Dalam Sekejap, Ternyata Begini Strategi Militer Rusia!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 07 Maret 2022 | 18:58
Ogah Pakai Jet Tempur Untuk Runtuhkan Ukraina Dalam Sekejap, Ternyata Begini Strategi Militer Rusia!
Madras Courier

Ogah Pakai Jet Tempur Untuk Runtuhkan Ukraina Dalam Sekejap, Ternyata Begini Strategi Militer Rusia!

Namun kini, perang Ukraina juga dianggap sebagai salah satu penyerangan lambat yang dilakukan oleh militer Rusia seperti AS dua dekade silam.

Bagaimana tidak, setelah 10 hari militer Rusia gagal dalam memenuhi tujuan mereka.

Namun nyatanya, militer Rusia mengambil langkah lambat dan metodis serta memiliki garis waktu sendiri yang belum diungkapkan kepada dunia.

Sementara, pemerintah Ukraina, media sosial negara, dan pers global melaporkan perang dari perspektif Ukraina, menyerahkan perang informasi ke Kyiv.

Seperti yang viral beberapa waktu lalu, media sosial digegerkan dengan adanya 'Hantu Kiev', seorang pilot pesawat tempur yang telah menembak jatuh enam hingga sembilan jet tempur.

Baca Juga: Rusia Berhasil Duduki Chernobyl, Ancaman Besar Hantui Dunia, Presiden Ukraina Takut Insiden di Tahun 1986 Kembali Terjadi

Namun isu tersebut dianggap berlebihan karena jika Rusia merasa cukup percaya diri untuk melakukan konvoi militer besar sepanjang 64 mil.

Bahkan militer Rusia disebut-sebut sangat mudah mengalahkan Ukraina karena memiliki superioritas udara di kawasan itu.

Tetapi semua rekaman yang telah kita lihat tentang perang berasal dari pihak Ukraina dan menunjukkan Rusia mengambil banyak korban.

Ini sebagian besar kesalahan Rusia yang tidak dapat beroperasi di luar pola pikir mereka tentang kerahasiaan yang berlebihan dan tidak mengizinkan jurnalis independen untuk mengamati kelanjutan kampanye militer mereka.

Melansir dari Intisari Online, langkah militer Rusia ini memang dianggap susah untuk ditebak meski dianggap lambat.

Baca Juga: Hanya Ibu Kota Kiev yang Bertahan, Rusia Kuasai Seantero Sudut Ukraina Termasuk Rebut Pembangkit Nuklir Chernobyl

Source : Intisari Online, Eurasian Times

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest