Para menteri luar negeri ASEAN saat ini sedang bertemu di Kamboja, tetapi militer menolak untuk berpartisipasi setelah Myanmar diberitahu bahwa mereka hanya dapat mengirim "perwakilan non-politik" karena kegagalannya untuk mengimplementasikan rencana tersebut.
Baca Juga: Prabowo Sudah Yakin! Indonesia Sah Perkuat Otot Militer dengan Boyong 42 Jet Rafale Prancis
Dengan pasukan Rusia masih berkumpul di dekat perbatasan Ukraina, Johnson dan Morrison juga menekankan perlunya de-eskalasi situasi.
“Mereka menggarisbawahi bahwa setiap serangan Rusia lebih lanjut di Ukraina akan menjadi kesalahan strategis besar-besaran dan memiliki biaya kemanusiaan yang besar,” kata pernyataan itu. (*)