Follow Us

Hari Paling Mematikan Sejak Kudeta Sudan, 40 Orang Tewas, Ratusan Terluka, Polisi Ogah Tanggung Jawab

Rifka Amalia - Minggu, 21 November 2021 | 08:17
Kepala Dewan Transisi Militer Sudan (TMC), Abdul Fattah al-Burhan
Handout - Anadolu Agency

Kepala Dewan Transisi Militer Sudan (TMC), Abdul Fattah al-Burhan

Baca Juga: Sudan yang Tekor Bayar Upeti Rp4,9 Triliun ke AS Agar Label Negara Teroris Dicopot, Israel yang Untung Besar Karena Hal Ini

Pada hari Kamis, kantor berita resmi SUNA mengatakan layanan internet dan telepon "secara bertahap kembali melalui semua perusahaan telekomunikasi" setelah berminggu-minggu penutupan hampir total.

Sementara itu, Asosiasi Profesional Sudan (SPA) telah mendesak pengunjuk rasa untuk melanjutkan kampanye mereka, melaporkan pada hari Jumat bahwa pasukan keamanan telah "menyerbu rumah dan masjid" di Khartoum Utara.

SPA adalah payung serikat pekerja yang berperan penting dalam demonstrasi selama berbulan-bulan yang menggulingkan Presiden Omar al-Bashir pada April 2019.

Sudan memiliki sejarah panjang kudeta militer, hanya menikmati selingan pemerintahan demokratis yang jarang terjadi sejak kemerdekaan pada tahun 1956.

Baca Juga: Demi Bebas dari Daftar Negara Pendukung Teroris, Sudan yang Krisis Rela Kuras Rp 4,9 Triliun untuk Diberikan kepada AS

Al-Burhan, jenderal tertinggi, menegaskan langkah militer "bukan kudeta" tetapi langkah "untuk memperbaiki transisi" ketika pertikaian faksi dan perpecahan semakin dalam antara warga sipil dan militer di bawah pemerintah yang sekarang digulingkan.

Dia telah mengumumkan dewan penguasa sipil-militer baru di mana dia mempertahankan posisinya sebagai kepala, bersama dengan seorang komandan paramiliter yang kuat, tiga tokoh militer senior, tiga mantan pemimpin pemberontak dan satu warga sipil.

Tetapi empat anggota sipil lainnya diganti dengan tokoh-tokoh yang kurang dikenal.

Baca Juga: World War III, Benua Afrika Juga Terancam Meletus Peperangan Brutal Antar 3 Negara

(*)

Source : Al Jazeera

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest