Follow Us

Timor Leste Terselamatkan di Ujung Tanduk, Harta Karun Ini Dijamin Bisa Jadi Ladang Penghasilan Baru Bagi Bumi Lorosae Meski Cadangan Minyaknya Kering

Dwi Nur Mashitoh - Kamis, 11 November 2021 | 19:13
Bendera Timor Leste
Ilustrasi/ Intisari Online

Bendera Timor Leste

Kepala Eksekutif Advance, Leslie Peterkin memiliki alasan sendiri mengapa pihaknya berani bertaruh pada Buffalo.

Baca Juga: Sandang Gelar Negara Termiskin Padahal Punya Cadangan Minyak Berlimpah, Terungkap Larinya Anggaran Timor Leste, Bak Disia-siakan untuk Hal Ini

Meskipun beberapa pengamat industri skeptis bahwa operator sebelumnya dapat melewatkan volume minyak yang besar itu.

Bila pengeboran berhasil, Timor Leste bisa mengantongi 450 juta USD (Rp6,4 triliun) selama proyek lima tahun dari temuan sekitar 30 juta barel minyak.

Analsis tersebut diungkap oleh Peter Stachan yang merupakan seorang analis energi independen yang berbasis di Perth.

Adapun, perkiraan tersebut didasarkan pada harga minyak 75 USD per barel.

Baca Juga: Sosok Tatang Koswara, Snipper Jitu Indonesia yang Tancapkan 49 dari 50 Peluru ke Kepala Musuh di Timor Leste, 1 Sisanya untuk Diri Sendiri

Ditambah biaya pengembangan yang dipatok sebesar 450 juta USD serta biaya operasi sebesar 1.050 juta USD.

Timor Leste bisa mendapat lebih banyak bila biaya pembangunan kurang dari 450 juta USD (15 USD/barel).

“Keuntungan bagi pemerintah bisa melihatnya mengantongi 610 juta Dollar AS selama masa proyek lima tahun,” kata Strachan kepada Energy Voice.

Kepala eksekutif Carnarvon Adrian Cook mengatakan bahwa “ladang Buffalo memberikan peluang bagus untuk dengan cepat memberikan pengembangan minyak berbiaya rendah.

Baca Juga: Penduduk Timor Leste Berbondong-bondong Angkat Kaki ke Australia Meski Hanya Jadi Buruh Kasar, Keadaan Negara Tatangga RI Jadi Sorotan!

Source : GridHot.ID

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Baca Lainnya

Latest