Rig pengeboran telah dipilih untuk sumur eksplorasi Buffalo-10 dan kontak formal saat ini sedang diselesaikan.
Carnarvon and Advance mengatakan sejauh ini prosesnya berjalan baik.
Karena itu, pengeboran akan dimulai pada akhir Oktober dan hasil penyelidikan bisa didapat pada awal Desember.
Carnarvon and Advance berharap bisa mengembangkan lebih dari 30 juta barel minyak yang tampaknya telah ditinggalkan oleh operator sebelumnya.
Termasuk di antaranya BHP dan Nexen Petroleum, di lepas pantai Timor Leste.
Sejak ditemukan pada 1996 hingga 2004, BHP berhasil menghasilkan 20,5 juta barel minyak ringan dari Buffalo.
BHP mengoperasikan lapangan tersebut selama dua tahun sebelum menjualnya kepada Nexen.
Namun, kedua operator tersebut tak berhasil membuka kunci minyak yang ada di puncak geologis lapangan.
Lokasi tersebut juga dikenal sebagai loteng.
Sumur eksplorasi Buffalo-10 akan menguji keberadaan akumulasi minyak loteng yang memiliki potensi signifikan.