Follow Us

Resmi! KTT ASEAN Berjalan Tanpa Myanmar, Junta Militer Dikeluarkan!

Rifka Amalia - Selasa, 26 Oktober 2021 | 19:30
Ilustrasi ASEAN
China Military

Ilustrasi ASEAN

Militer juga menolak izin utusan ASEAN untuk Myanmar, Menteri Luar Negeri Kedua Brunei Erywan Yusof, untuk bertemu Aung San Suu Kyi dan para pemimpin pemerintah lainnya yang telah ditahan sejak pengambilalihan 1 Februari.

Baca Juga: Myanmar Berdarah-darah! Indonesia dan ASEAN Dijegal Junta, Tak Sudi Pertemukan dengan Aung San Suu Kyi

Sejak kudeta, militer Myanmar juga telah membunuh lebih dari 1.000 orang dan menangkap ribuan, menurut kelompok pemantau Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik.

Perselisihan militer yang dianggap meningkat dan mengatakan tentara telah tewas dalam pertempuran nasional dengan kelompok-kelompok oposisi yang telah mengangkat senjata.

Ia juga menegaskan bahwa konflik sedang dipicu oleh "teroris" yang bersekutu dengan bayangan Pemerintah Persatuan Nasional (NUG) dan mengatakan ASEAN tidak memperhitungkannya.

NUG telah mendorong pengakuan di ASEAN dan internasional.

Baca Juga: Junta Militer Myanmar Kolot, ASEAN Tak Sudi Undang Pengacau ke KTT

AS pada Senin (25/10/2021) mengumumkan bahwa Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan telah mengadakan pertemuan virtual dengan dua perwakilan NUG.

Sullivan menekankan “dukungan berkelanjutan AS untuk gerakan pro-demokrasi” di Myanmar dan membahas upaya berkelanjutan untuk memulihkan demokrasi setelah perebutan kekuasaan oleh militer. Dia juga menyatakan keprihatinan "atas kekerasan brutal militer" dan mengatakan AS akan "terus mempromosikan pertanggungjawaban atas kudeta".

ASEAN juga akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden AS Joe Biden serta para pemimpin dunia lainnya termasuk China dan Rusia.

Dalam agenda hari pembukaan Selasa adalah tiga pertemuan terpisah antara para pemimpin ASEAN dan perwakilan AS, China dan Korea Selatan.

Baca Juga: Negara ASEAN Lain Diganggu Tiongkok, Indonesia Ternyata Bisa Hancurkan Kapal Maupun Pesawat Tempur Siluman China Bila Nekat Masuk RI Dalam Sekejap!

Source : Al Jazeera

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest