Follow Us

Resmi! KTT ASEAN Berjalan Tanpa Myanmar, Junta Militer Dikeluarkan!

Rifka Amalia - Selasa, 26 Oktober 2021 | 19:30
Ilustrasi ASEAN
China Military

Ilustrasi ASEAN

Debbie Stothard, pendiri dan koordinator Jaringan Asean Alternatif di Burma, mengatakan "tentu saja mengejutkan junta bahwa ASEAN akhirnya mengambil garis di sini" dengan mengecualikan Min Aung Hlaing.

Dia mengatakan kepada Al Jazeera bahwa perhatian utama bagi ASEAN adalah "serangan yang akan segera terjadi" di utara negara itu, yang para ahli PBB peringatkan mengingatkan pada tindakan keras militer 2017 di negara bagian Rakhine yang memaksa lebih dari 700.000 etnis Rohingya ke Bangladesh.

“ASEAN sangat resah karena kita tidak bisa membiarkan ini terjadi, terutama selama pandemi COVID,” katanya.

“ASEAN sekarang harus bergulat dengan fakta bahwa ambisi dan keserakahan pribadi Jenderal Senior Min Aung Hlaing menimbulkan ancaman yang lebih besar bagi keamanan regional, baik untuk Myanmar maupun kawasan itu sendiri. Dan jika ASEAN tidak bertindak sekarang, situasinya bisa di luar kendali dan kita akan menghadapi bencana selama 10 tahun ke depan.”

Baca Juga: Ancam Kedamaian ASEAN Termasuk Indonesia Gegara Ulah Australia, Tiongkok Koar-koar Bakal Serang Negara Tetangga RI Gegara Hal Ini!

Jika ASEAN ingin militer Myanmar mendengarkan dengan serius, blok tersebut harus bermitra dengan Dewan Keamanan PBB dan membangun strategi untuk memastikan tentara mundur dari kekerasan ini, tambahnya.

PBB pada hari Senin menunjuk seorang sosiolog Singapura sebagai utusan khusus baru untuk Myanmar.

Noeleen Heyzer, diplomat senior PBB, akan menggantikan Christine Schraner Burgener dari Swiss. (*)

Source : Al Jazeera

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest