Uni Eropa juga mendesak semua pihak untuk menyelesaikan sengketa secara damai sesuai dengan hukum internasional, dan menyoroti arbitrase internasional tahun 2016 yang telah memutuskan mendukung Filipina sambil membatalkan sebagian besar klaim China di Laut China Selatan.
Diketahui di waktu yang hampir bersamaan dengan proses pencarian dan evakuasi awak KRI Nanggala-402, pada hari Jumat (23/4/2021) China meresmikan 3 kapal perang utama mereka.
Peresmian itu bertepatan dengan ulang tahun ke 72 Angkatan Laut TIongkok.
Xi menghadiri upacara commissioning tiga kapal perang itu, yakni Changzheng 18, Dalian, dan Hainan di Pangkalan Sanya, Provinsi Hainan, PLA Daily melaporkan pada Sabtu (24/4), seperti dilansir Global Times.
Dalam acara itu, Xi menyerahkan bendera PLA dan sertifikat penamaan kepada kapten ketiga kapal perang tersebut.
Xi lalu naik ke kapal, memeriksa peralatan, dan berbicara dengan para awak.
Laporan PLA Daily tidak mengidentifikasi jenis kapal-kapal perang tersebut.
Tapi, China Central Television (CCTV) pada Sabtu menunjukkan video yang memperlihatkan ketiga kapal perang itu.
Pengamat militer mengidentifikasi Changzheng 18 sebagai kapal selam rudal balistik strategis bertenaga nuklir Type 09IV, Dalian sebagai kapal perusak Type 055 kelas 10.000 ton, dan Hainan sebagai kapal serbu amfibi Type 075 pertama China.