Sosok.ID - Konflik di Laut China Selatan, masih belum menemui titik terang.
Hubungan Amerika Serikat (AS) dan China kian hari kian memanas.
Sementara itu baru-baru ini, China dituding mengerahkan ratusan kapal milisi di Laut China Selatan.
Tudingan tersebut dilontarkan oleh Filipina.
Korps Penjaga pantai Filipina, dikabarkan mendeteksi kapal-kapal itu dalam formasi barisan di Whitsun Reef yang berbentuk bumerang, sekitar 320 kilometer sebelah barat Pulau Palawan pada 7 Maret lalu.
"Ini tindakan provokatif yang jelas untuk memiliterisasi wilayah tersebut," kata Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana dikutip dari AFP via Kontan.
"Ini wilayah dalam Zona Ekonomi Eksklusif Filipina," tegasnya.
Filipina menyebutkan ratusan kapal milisi China sudah mulai menyebar di Laut China Selana.
Di sisi lain, menanggapi hal tersebut, Amerika Serikat, musuh perang dingin China, menghubungi Indonesia untuk membahas konflik Luat China Selatan.
Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin berbincang dengan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto melalui sambungan telepon.