Follow Us

Taiwan Menggertak Tembak Jatuh Drone China di Laut China Selatan: Jika Perlu Melepas Tembakan, Kami Lepaskan!

Rifka Amalia - Kamis, 08 April 2021 | 18:22
Pembom H-6K dan pesawat tempur Su-30 milik China.
PLA via Taiwan News

Pembom H-6K dan pesawat tempur Su-30 milik China.

Sosok.ID - Tensi permusuhan China dan Taiwan, saat ini sedang berada di puncaknya.

China terang-terangan akan merebut negara berpemerintahan sendiri tersebut, meski harus dengan kekerasan.

Sementara itu, Taiwan bersikeras akan mempertahankan diri sampai hari terakhir, bahkan jika harus berperang.

Mereka juga menyampaikan niatnya untuk menembak jatuh drone China yang melewati wilayah Taiwan di Laut China Selatan.

Baca Juga: Meski Harus Mati di Tangan China, Taiwan Bertekad sampai Titik Darah Penghabisan: Kami akan Berperang Jika Kami Perlu Berperang!

Dikutip Sosok.ID dari Reuters, Taiwan telah melihat pesawat tak berawak China mengitari Kepulauan Pratas yang dikuasai Taipei di Laut China Selatan.

Taiwan mungkin menembak jatuh pesawat China jika mereka menyimpang terlalu dekat, kata seorang menteri pemerintah pada Rabu, (7/4/2021), sebuah langkah yang secara dramatis dapat meningkatkan ketegangan dengan Beijing.

Berbicara di parlemen, Lee Chung-wei, yang mengepalai Dewan Urusan Kelautan di bawah pengawasan Coast Guard, mengatakan bahwa mereka baru-baru ini melihat pesawat tak berawak China mengelilingi Pratas, meskipun mereka belum terbang di atas pulau-pulau itu.

Baca Juga: Perang Dunia di Depan Mata, Rusia & China Disebut Bakal Hidupkan Blok Timur, NATO Telah Merapat Buat Blok Barat, Lalu Gerakan Non Blok Indonesia Bagaimana?

"Mereka tidak pernah memasuki perairan dan wilayah udara kami yang dibatasi, mereka hanya terbang di sekitar pada jarak tertentu," kata Lee.

Meskipun China tidak mengakui klaim kedaulatan Taiwan, pesawat dan kapalnya biasanya berada di luar zona terlarang Taiwan, yang membentang sejauh 6 km dari pantainya.

Ditanya bagaimana Penjaga Pantai akan bereaksi jika pesawat tak berawak China memasuki zona terlarang itu, Lee mengatakan mereka memiliki aturan keterlibatan.

Source : Reuters

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest