Follow Us

Ikuti Jejak Filipina dan Vietnam di Laut China Selatan, Indonesia Diam-diam Kerahkan Kekuatan Penuh, Kirim Kapal Selam, Kapal Tempur Hingga Jet Hadang Kenekatan Tiongkok

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 14 April 2021 | 15:23
(ilustrasi) Ikuti Jejak Filipina dan Vietnam di Laut China Selatan, Indonesia Diam-diam Kerahkan Kekuatan Penuh, Kirim Kapal Selam, Kapal Tempur Hingga Jet Hadang Kenekatan Tiongkok
The Conversation

(ilustrasi) Ikuti Jejak Filipina dan Vietnam di Laut China Selatan, Indonesia Diam-diam Kerahkan Kekuatan Penuh, Kirim Kapal Selam, Kapal Tempur Hingga Jet Hadang Kenekatan Tiongkok

Selain itu ada juga KRI Alugoro (405) yang diketahui telah terlihat beroperasi di Laut Natuna Utara.

KRI Alugoro-405 kali ini menjadi simbol kesungguhan dan kesiapan TNI sebagai garda terdepan dan benteng terakhir nusantara untuk menegakkan kedaulatan negara di laut.

“Kesiapan fasilitas labuh di Natuna yang berbatasan langsung dengan Laut China Selatan ini, akan menambah operational reach atau jangkauan operasi kekuatan laut kita hingga ke Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia,” kata Panglima.

Baca Juga: Sejarah Baru! Indonesia Resmi Bangun Pangkalan Militer dengan Teknologi Canggih Demi Lawan Tiongkok di Laut China Selatan, Negara Ini Langsung Kirim Kapal Perang Untuk TNI AL!

China Makin Nekat, Xi Jinping Perintahkan Ilmuwannya Lakukan Pengeboran di Laut Natuna Utara, Bagaimana Tindakan Indonesia?
Dispen Kolinlamil

China Makin Nekat, Xi Jinping Perintahkan Ilmuwannya Lakukan Pengeboran di Laut Natuna Utara, Bagaimana Tindakan Indonesia?

“Semoga kehadiran KRI Alugoro-405 akan menjadi senjata pamungkas kita di laut untuk menghadapi berbagai tantangan terhadap kedaulatan negara,” tutupnya.

Kapal-kapal perang TNI AL ini diam-diam melakukan kegiatan termasuk latihan bersama dengan berbagai pihak di kawasan perbatasan Laut Natuna Utara.

Dilansir dari laman resmi TNIAL, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid K., S.E., M.M. menegaskan bahwa Koarmada I sebagai salah satu komando utama operasional yang mengemban fungsi TNI Angkatan Laut di bidang pertahanan laut.

“Latihan bersifat interoperabilty antar satuan sehingga dibutuhkan kerjasama taktis unsur latihan, yang meliputi komando, pengendalian dan komunikasi, serta pelaksanaan latihan mengutamakan prosedur secara cermat dan benar guna terwujudnya zero accident,” ujar Pangkoarmada I.

(*)

Source : news.com.au, ANTARA, tnial.mil.id

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest