Sosok.ID - Emma Coronel Aispuro, mungkin terdengar asing di telinga kita, namun apabila mendengar nama El Chapo pasti berbeda.
Ternyata wanita yang kerap disapa Aispuro ini adalah istri dari bandar narkoba asal Meksiko, El Chapo.
Wanita berusia 31 tahun tersebut bukanlah sosok sembarangan, ia pernah menyandang status sebagai ratu kecantikkan.
Namun demikian, sosok Aispuro diketahui sama berbahayanya dengan mendiang suaminya.
Bahkan Aispuro sampai diburu oleh anak buah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Hingga akhirnya pada hari Senin (22/2/2021) Aispuro menjadi buronan kelas kakap pertama yang ditangkap di era Joe Biden.
Pada hari Selasa (23/2/2021) ini, Aispuro juga bakal dihadapkan dengan pengadilan setempat.
Wanita yang memiliki dua kewarganegaraan ini didakwa seperti halnya sang suami.
Aispuro didakwa mendistribusikan kokain, methamphetamine, heroin, dan ganja kemudian menyiapkannya untuk dijual ke AS.
Diketahui proses peredaran narkoba dilakukan pada tahun 2014 hingga El Chapo diekstradisi ke Amerika Serikat pada 2017.
Washington bisa memproses Aispuro setelah mendapatkan keterangan informan, yang hanya disebut "Saksi Kooperatif 1".
Saksi itu bersedia bersaksi mereka dibayar 100.000 dollar AS (Rp 1,4 miliar) untuk membantu pemimpin kartel Sinaloa itu kabur, saat ditangkap lagi di 2016.
Total sebagaimana diberitakan Daily Mail, pemberi informasi itu mengaku dibayar hingga 1 juta dollar AS (sekitar Rp 14 miliar).
Saksi menyebutkan bahwa Aispuro mengawasi rencana pemberian suap 2 juta dollar AS atau Rp 28,1 miliar pada kepala penjara Meksiko.
Hal itu dilakukan agar bandar narkoba tersebut dipindahkan dari penjara di Ciudad Juarez ke Altiplano untuk bisa kabur.
Melansir dari AFP, Mike Vigil, seorang mantan agen Badan Pencegahan Narkoba AS (DEA) mengatakan, Aispuro disebut sebagai "Putri Narko".
Selain itu ia juga terlibat dalam dunia perdagangan gelap.
Ketika bandar dengan nama asli Joaquin Guzman itu dibekuk lagi pada Januari 2016, si istri sempat merencanakan aksi pelarian kedua.
Vigil menjelaskan, Aispuro tidak hanya sosok distributor maupun pencuci uang kejahatan suaminya.
Namun bisa menjadi pembawa pesan.
Oleh karena peran Aispuro yang cukup penting dalam dunia perdagangan narkoba inilah pemerintah AS cukup berhati-hati dengan sosok wanita tersebut.
Fakta mengejutkan diketahui dari wanita kelahiran California, AS ini.
Kehidupan seputar perdagangan narkoba bukan hal baru baginya, bahkan sudah mendarah daging.
Ayahnya, Ines Coronel Barreras merupakan pemimpin tingkat menengah di Kartel Sinaloa. Begitu juga dengan saudaranya,
Omar. Aispuro kemudian menikah dengan El Chapo pada 2007 di La Angostura, Durango, dan melahirkan putri kembar pada 15 Agustus 2011.
Perempuan itu diyakini berhubungan dengan satu dari empat anak El Chapo, Ivan, Jesus, Ovidio, dan Joaquin Jr, yang mengelola Sinaloa.
Ovidio sempat tertangkap pada 2019 di Culiacan, benteng kartel, dan dibebaskan setelah aparat baku tembak dengan anggota Sinaloa.
Menurut Vigil, wanita itu bakal didesak untuk menunjukkan di mana empat anak Guzman berada, atau malah tangan kanan ayah mereka.
Dia merujuk kepada Ismael "El Mayo" Zambada, bandar 73 tahun yang bersama El Chapo ikut mengembangkan Kartel Sinaloa.
"Penyidik tahu dia (Aispuro) sangat menyayangi putrinya, dan dia tak ingin berpisah dari mereka. Jadi, mereka akan menggunakannya sebagai daya tawar," paparnya. (*)