Follow Us

Hidup 'Bertani' dengan Aset Kekayaan Mencapai Rp 16 Miliar, Jaringan Bisnis Pria Ini Rupanya Telah Berskala Internasional, Polisi Sampai Kaget dengan Identitas Aslinya

Rifka Amalia - Selasa, 17 Maret 2020 | 09:15
Hidup 'Bertani' dengan Aset Kekayaan Mencapai Rp 16 Miliar, Jaringan Bisnis Pria Ini Rupanya Telah Berskala Internasional, Polisi Sampai Kaget dengan Identitas Aslinya
Kolase/Grid.ID

Hidup 'Bertani' dengan Aset Kekayaan Mencapai Rp 16 Miliar, Jaringan Bisnis Pria Ini Rupanya Telah Berskala Internasional, Polisi Sampai Kaget dengan Identitas Aslinya

Sosok.ID - Dewasa ini, kita tak melulu kaget saat dihadapkan dengan adanya seorang petani sukses yang memiliki aset miliaran rupiah.

Setidaknya, kerja keras seseorang sanggup untuk mencapai hal demikian.

Namun apa jadinya, jika orang yang selama ini kita kenal bekerja keras sebagai petani, sebenarnya memiliki bisnis haram yang disembunyikan?

Haji Agus Sulo (34), seorang pria asal Sulawesi ini mungkin pernah membuat terkejut kala identitasnya terbongkar pada tahun lalu.

Sebelumnya Agus mengaku bahwa dia bekerja sebagai seorang petani yang berasal dari Sulawesi.

Baca Juga: Merantau ke Amerika untuk Sekolah, Pria Asal Medan Ini Malah Jadi Dewa Judi Hingga Berhasil Menangkan Rp 28 Miliar, Janji Bakal Gunakan Hadiahnya untuk Makmurkan Kampung Halaman

Namun, hal yang mencurigakan adalah asetnya yang begitu luar biasa, misalnya mobil sport berharga ratusan hingga milyaran rupiah.

Melansir Grid.ID, Agus memiliki beberapa mobil mewah seperti satu unit Mini Cooper seharga Rp700 juta, hingga mobil Lexus NX300H AT Hybrid seharga Rp800 juta.

Mengejutkannya lagi total asetnya diperkirakan mencapai Rp16 miliar hanya berada di wilayah Sidrap, Sulawesi Selatan.

Lantas hal itu mengundang pertanyaan besar hingga akhirnya identitasnya terkuak pada 16 Mei 2019 silam.

Baca Juga: Pakaiannya Morat-marit dan Tubuhnya Digerayangi Paksa, Lagi-lagi Kasus Pelecehan Seksual Dianggap Hanya Guyonan, 5 Pelaku Tak Ditahan dengan Alasan Menggelikan

Selama ini identitasnya sebagai petani ternyata hanya kedok untuk menutupi pekerjaan yang sebenarnya.

Source : intisari.id

Editor : Seto Ajinugroho

Baca Lainnya

Latest