Follow Us

Hati-hati! Kurang dari 2 Minggu Sejak Ditemukan, Varian Baru Virus Corona yang Lebih Menular Telah Tersebar di 17 Negara di Dunia

Rifka Amalia - Senin, 28 Desember 2020 | 15:00
Ilustrasi Covid-19 menyerang organ penting manusia
Pixabay.com/ geralt

Ilustrasi Covid-19 menyerang organ penting manusia

Baca Juga: Kabar Gembira! Uji Vaksin Covid-19 Sinovac China yang Dipesan Indonesia Tunjukkan Hasil Efektif 91.25%

Pakar yakin bahwa vaksinCovid-19 yang tersedia mampu memblokir varian baru virus corona, meskipun itu harus dikonfirmasi oleh eksperimen laboratorium yang sedang berlangsung.

Meski demikian, beberapa varian lain yang mengkhawatirkan juga telah diidentifikasi, termasuk satu di Afrika Selatan dan satu lagi di Nigeria.

Inggris mengatakan pada Kamis bahwa mereka akan melarang perjalanan dari Afrika Selatan setelah sekretaris kesehatan Inggris, Matt Hancock, mengatakan dua orang dipastikan terinfeksi varian yang muncul di sana.

Jerman, Belanda, Lebanon, Australia dan Singapura telah mengidentifikasi infeksi dengan varian baru tersebut.

Baca Juga: Indonesia Wajib Waspada! Varian Baru Covid-19 yang Sebabkan Kepanikan di Inggris Telah Masuk ke Singapura

Dan Denmark, yang memiliki pengawasan genom yang lebih luas daripada banyak negara lain, mendeteksi 33 kasus varian dari 14 November hingga 14 Desember, menurut otoritas kesehatan Denmark.

Negara-negara di dunia, telah mengantisipasi kemungkinan masuknya varian baru virus corona yang datang dari Inggris.

Adapun dikutip dari Kompas.com, 17 negara yang telah mengonfirmasi kasus varian baru virus corona yakni Jordania, Gibraltar, Irlandia Utara, Kanada, Spanyol, Israel.

Belanda, Denmark, Perancis, Italia, Jerman, Australia, Singapura, Malaysia, Filipina, Afrika Selatan, dan Inggris. (*)

Source : Kompas.com, The New York Times

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest