Pakar yakin bahwa vaksinCovid-19 yang tersedia mampu memblokir varian baru virus corona, meskipun itu harus dikonfirmasi oleh eksperimen laboratorium yang sedang berlangsung.
Meski demikian, beberapa varian lain yang mengkhawatirkan juga telah diidentifikasi, termasuk satu di Afrika Selatan dan satu lagi di Nigeria.
Inggris mengatakan pada Kamis bahwa mereka akan melarang perjalanan dari Afrika Selatan setelah sekretaris kesehatan Inggris, Matt Hancock, mengatakan dua orang dipastikan terinfeksi varian yang muncul di sana.
Jerman, Belanda, Lebanon, Australia dan Singapura telah mengidentifikasi infeksi dengan varian baru tersebut.
Dan Denmark, yang memiliki pengawasan genom yang lebih luas daripada banyak negara lain, mendeteksi 33 kasus varian dari 14 November hingga 14 Desember, menurut otoritas kesehatan Denmark.
Negara-negara di dunia, telah mengantisipasi kemungkinan masuknya varian baru virus corona yang datang dari Inggris.
Adapun dikutip dari Kompas.com, 17 negara yang telah mengonfirmasi kasus varian baru virus corona yakni Jordania, Gibraltar, Irlandia Utara, Kanada, Spanyol, Israel.
Belanda, Denmark, Perancis, Italia, Jerman, Australia, Singapura, Malaysia, Filipina, Afrika Selatan, dan Inggris. (*)