Follow Us

Waspada! Mutasi Strain Covid-19 Sudah Ada di Indonesia Sejak April 2020, Sebaran di Kota-kota Ini Baru Terdeteksi karena Keterbatasan Data

Rifka Amalia - Selasa, 01 September 2020 | 13:42
Ilustrasi virus corona.
Freepik via GirdHot.ID

Ilustrasi virus corona.

Sosok.ID - Virus SARS-Cov-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19, masih menjadi momok mengerikan bagi masyarakat.

Sudah 6 bulan Indonesia berjuang memerangi virus corona, namun kasus infeksi kian hari justru kian memuncak, memunculkan kekhawatiran lain terkait strain mutasi virus SARS-CoV-2.

Salah satu strain, yang kemudian dikenal dengan D614G, adalah virus dengan gen yang bermutasi sehingga memberinya lebih banyak protein.

Imbasnya, virus bisa lebih cepat menempel pada sel manusia.

Selain mutasi D614G, virus corona juga bermutasi menjadi corona lain yang sangat jarang ditemui, yakni tipe Q677H.

Baca Juga: Ternyata Inilah Alasan Anies Baswedan sebut Penemuan Covid-19 di Jakarta yang Mencapai 1000 Lebih Perhari Adalah Kabar Baik

Pakar Biomolekular Universitas Airlangga (Unair) Prof Ni Nyoman Tri Puspaningsih mengklaim mutasi ini baru ada di Surabaya.

"Ada dua mutan yang berdekatan dan dari peta sebaran di Indonesia, satu-satunya baru di Surabaya," ujar Ni Nyoman yang juga Wakil Rektor I Unair, Senin (31/8/2020).

Mutan ini, lanjutnya, posisinya dekat dengan pemotongan purin (enzim protease yang dimiliki sel inang dalam hal ini manusia, tepatnya di sel paru-paru).

Mutan tersebut ada bersama-sama dengan mutan D614G.

Baca Juga: Bokek Tak Punya Duit, Warga Thailand Protes Militernya Beli Kapal Selam dari China

Dari analisis pendahuluan, mutan baru ini membantu energi antara purin dan spike semakin tinggi.

Source : Tribun Jateng

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest