Sosok.ID - Belum lama ini, Indonesia kedatangan 1,2 juta vaksin Covid-19 Sinovac tahap pertama pada Minggu (6/2/2020) lalu.
Vaksin tersebut sedang dalam proses mendapatkan izin penggunaan di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Adapun keefektifan vaksin buatan China itu sempat dipertanyakan.
Peneliti Brasil sebelumnya mengklaim bahwa vaksin virus Sars-CoV-2 yang dikembangkan Sinovac Biotech China itu memiliki keefektifan di atas 50%, lapor Reuters, Rabu (23/12/2020).
Sementara itu, Sosok.ID melansir Inquirer, Sabtu (26/12/2020) memperoleh kabar bahwa vaksin Covid-19 telah diuji coba di Turki dengan membawa harapan besar bagi masyarakat.
Menurut data sementara dari uji coba tahap akhir di Turki, vaksin corona yang dikembangkan Sinovac tersebut dinyatakan 91,25% efektif.
Hasil ini berpotensi jauh lebih baik daripada yang dilaporkan dari uji coba vaksin di Brasil.
Para peneliti di Brasil, yang juga menjalankan uji coba vaksin Fase III terakhir, mengatakan pada hari Rabu bahwa suntikan Sinovac lebih dari 50% efektif.
Tetapi Brasil menahan hasil penuh atas permintaan perusahaan, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang transparansi uji coba vaksin.
Tidak ada efek samping utama yang terlihat selama percobaan vaksin di Turki, kata peneliti Turki pada hari Kamis (24/12/2020).