Padahal Taiwan merupakan negara yang memerintah sendiri selama 70 tahun dan salah satu negara demokrasi paling dinamis di kawasan itu.
Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan, penjualan senjata terbaru menunjukkan bahwa komitmen AS untuk membantu memperkuat kemampuan pertahanan pulau itu tetap tidak berubah.
"Taiwan dan Amerika Serikat akan terus mengkonsolidasikan kemitraan keamanan mereka untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," katanya.
Pemerintah Taiwan telah bergerak untuk meyakinkan rakyatnya bahwa pemerintahan baru Presiden terpilih Joe Biden, seorang Demokrat, bukan berarti mengurangi dukungan AS untuk mereka.
Berbicara di forum yang sama, Kurt Campbell, mantan pejabat AS yang menasihati Biden, mengatakan ada dukungan bipartisan yang kuat untuk Taiwan.
"Ada sekelompok besar orang di seberang lorong politik yang memahami signifikansi strategis yang mendalam dan kepentingan strategis kami dalam menjaga hubungan yang kuat dengan Taiwan," kata Campbell, diplomat tertinggi AS untuk Asia Timur di bawah mantan Presiden Barack Obama. (*)