Sosok.ID - Nasib Taiwan dipertanyakan usai Donald Trump kalah dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS).
Taiwan yang bersengketa dengan China, diketahui memiliki hubungan erat dan terikat perjanjian penjualan pesawat tempur dengan AS.
Meski kontroversial di luar negeri, Trump menarik dukungan di Taiwan berkat sikap kerasnya melawan klaim China.
Namun ketika Demokrat semakin dekat dengan kemenangannya, kekhawatiran mulai tumbuh di Taiwan tentang apa arti kepresidenan Joe Biden bagi pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu.
Dikutip dari Al Jazeera, Senin (9/11/2020), Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen turun ke Facebook untuk mengatasi masalah ini.
Ia memberi tahu pengikutnya di sosial media tersebut bahwa "apa pun hasil pemilihan umum, transaksi ini tidak akan berubah dan kami akan terus memperdalam hubungan Taiwan-AS atas dasar ini."
Itu karena Presiden AS Donald Trump, yang sampai saat ini belum mengakui kekalahan, sangat populer di kalangan orang Taiwan.
Nada hubungan AS-Taiwan berubah hampir sejak awal kepresidenan Trump.
Ketika itu Trump melanggar tradisi dan menerima panggilan telepon ucapan selamat dari Tsai setelah pelantikannya di tahun 2016.
Langkah tersebut membuat marah China, yang Partai Komunisnya mengklaim memiliki kedaulatan atas Taiwan.