Follow Us

Bualan Perang vs China Sia-sia, Senjata Militer Taiwan Sudah Ringsek, Eks Mayor Jenderal Kesal: Mau Perang Pakai Sapu? Beli dari AS Tak Ada Gunanya!

Rifka Amalia - Minggu, 01 November 2020 | 16:13
Militer Taiwan
project2049.net

Militer Taiwan

Sosok.ID - Militer Taiwan, kalah jauh dari China dalam hal persenjataan.

Oleh karenanya Taiwan dan Amerika Serikat (AS) menjalin kerja sama dalam hal jual beli paket senjata canggih.

Taiwan perlu dipersanjatai jika tidak ingin habis di tangan China.

Mengutip Reuters, Selasa (27/10), Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui potensi penjualan 100 Sistem Pertahanan Pesisir Harpoon buatan Boeing ke Taiwan dalam kesepakatan yang memiliki nilai potensial hingga US$ 2,37 miliar, kata Pentagon, Senin (26/10).

Bahkan, Taiwan mengaku dapat mengerahkan 450.000 tentara, termasuk sekitar 260.000 cadangan dan 185.000 pasukan tetap - sebagai respons pertama jika terjadi invansi militer.

Baca Juga: Jet Tempur Bangkotan Rusak Nyebur Laut Tewaskan Pilot Taiwan dalam Misi Militer, Seluruh Armada Dilarang Terbang: F-5E Berusia 4 Dekade

Klaim itu dikemukakan oleh Menteri Pertahanan Nasional Yen De-fa pada pertemuan Legislatif Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Nasional Yuan pada 22 Oktober lalu, mengutip Taipei Times (23/10).

Namun, seminggu setelahnya, seorang pensiunan jenderal militer Taiwan mengungkapkan hal yang sebaliknya.

Melansir Newsweek, Jumat (30/10/2020), mantan Mayor Jenderal Angkatan Darat Republik China (dikenal dengan Taiwan) Hsiao Tien-liu mengklaim militer Taiwan akan kekurangan tenaga dan perlengkapan senjata untuk perang dengan China.

Ia kemudian mempertanyakan dalam sebuah wawancara baru-baru ini: "Apakah mereka seharusnya bertempur dengan sapu?" Hsiao meragukan kesiapan tempur negaranya.

Baca Juga: Terseok-seok Taiwan Diimingi AS Stabilitas Keamanan malah Jadi 'Sapi Perah', Trump Bakal Gerus China dengan Langkah Lebih Ekstrim dan Ofensif Jika Biden Terpilih

Pada pertemuan komite 22 Oktober lalu, Yen mengatakan Presiden Tsai Ing-wen dapat mengerahkan 185.000 pasukan aktif dan memanggil sekitar 260.000 cadangan jika pasukan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) menyeberangi Selat Taiwan.

Source : Intisari Online

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest