Sosok.ID - Misi pelatihan militer berakhir dengan tragedi dengan masalah mekanis di mesin jet tempur sebabkan pilotnya tewas.
Sebuah jet tempur F-5E angkatan udara Taiwan telah jatuh di laut lepas pantai wilayah timur Taitung dalam misi pelatihan rutin.
Dikutip dari SCMP, kecelakaan itu menewaskan pilot dan mendorong militer Taiwan untuk menghentikan semua penerbangan pesawat tua yang telah digunakan selama 4 dekade itu.
F-5E tersebut diketahui lepas landas dari pangkalan udara Chihang di Taitung pada pukul 7.29 pagi.
Saat itu pilot segera melaporkan adanya masalah mekanis pada mesin kanan melalui radio, ungkap kepala staf angkatan udara Huang Chih-wei dalam konferensi pers di Taipei pada hari Kamis (29/10).
Pilot yang diidentifikasi sebagai Chu Kuan-meng, sedang melakukan pelatihan pertahanan dan pertempuran udara rutin.
Dia berhasil keluar dari jet tempur sebelum tabrakan, tetapi tim penyelamat tidak menemukan tanda-tanda vital, kata Huang.
"Kami mengirim helikopter untuk mencarinya pada pukul 7:32 pagi, dan ketika penyelamat menemukannya dan membawanya ke helikopter, dia sudah pingsan," kata Huang, menambahkan pilot itu dilarikan ke rumah sakit terdekat dan berakhir tewas.
"Kami masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan itu," kata Huang, menambahkan angkatan udara telah memerintahkan agar semua jet F-5E tidak diterbangkan.
Pilot Chu yang tewas dalam kecelakaanberpengalaman dalam 703 jam waktu penerbangan, dengan lebih dari 510 jam di seri F5 dan dinyatakan fit untuk terbang dalam evaluasi pra-penerbangan.