Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ketergantungan Uluran Tangan Pemerintahan Trump, Taiwan Gemetar Takut Kehilangan Dukungan AS Usai Biden Tepilih

Rifka Amalia - Senin, 09 November 2020 | 18:00
Joe Biden kalahkan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat
Kolase TribunJabar via GridStar

Joe Biden kalahkan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Sejak panggilan telepon tersebut, hubungan AS-Taiwan telah berkembang.

Kongres AS pada tahun 2017 mengesahkan Undang-Undang Perjalanan Taiwan, yang mendorong hubungan yang lebih dekat antara pejabat AS dan Taiwan melalui kunjungan resmi.

Baca Juga: Donald Trump Pernah 'Janji' Akan Minggat dari AS Jika Kalah dari Biden, Pindah ke Mana? Mari Kita Pantau

Hal itu membuka jalan bagi perjalanan terobosan oleh Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS Alex Azar awal tahun ini.

Azar adalah pejabat AS berpangkat tertinggi yang mengunjungi Taiwan dalam 40 tahun.

Selama empat tahun Trump menjabat, AS juga telah menjual senjata senilai 15 miliar dollar ke Taiwan dan menyetujui 7 miliar dollar lebih pada bulan September.

Penjualan itu mencakup drone, jet tempur, dan rudal jelajah yang dipersiapkan untuk menghadapi konfrontasi bersenjata dengan China.

Baca Juga: Menolak Kenyataan? Trump Ngotot Pertahankan Klaim sebagai Pemenang Pilpres AS, Meski Faktanya Telah Dikalahkan Joe Biden

Pesaing atau ancaman

Dukungan AS yang tumbuh untuk Taiwan datang dengan latar belakang hubungan yang memburuk dengan China.

China dan Amerika berselisih atas berbagai masalah, termasuk perdagangan, pandemi virus corona dan tindakan keras Beijing di Hong Kong dan wilayah paling barat Xinjiang.

Sementara beberapa orang mengatakan Trump hanya menggunakan Taiwan sebagai alat tawar-menawar dalam hubungannya dengan China.

Source : Al Jazeera

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x