Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ketergantungan Uluran Tangan Pemerintahan Trump, Taiwan Gemetar Takut Kehilangan Dukungan AS Usai Biden Tepilih

Rifka Amalia - Senin, 09 November 2020 | 18:00
Joe Biden kalahkan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat
Kolase TribunJabar via GridStar

Joe Biden kalahkan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat

"Upaya AS untuk memperkuat hubungan dengan Taiwan mungkin kurang publik dan kurang terlihat dibandingkan di bawah pemerintahan Trump, tetapi upaya itu akan terus berlanjut. "

Namun, masa depan penjualan senjata Taiwan-AS kurang pasti setelah Pemerintahan Trump dalam empat tahun menjual lebih banyak senjata kepada Taiwan ketimbang penjualan selama delapan tahun pemerintahan Obama.

Baca Juga: Nasib Laut China Selatan Jika Joe Biden Menang, Kebijakan Trump Bakal Diobrak-abrik? 'Konflik Aktual' Akan Segera Datang

Selain di Facebook, Tsai juga men-tweet dukungannya kepada Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris.

Presiden Taiwan tersebut mengatakan bahwa dia berharap untuk "bekerja sama untuk memajukan persahabatan kami, & kontribusi untuk masyarakat internasional."

Sementara Tsai mungkin sadar bahwa panggilan telepon ucapan selamat dengan presiden terpilih AS yang baru tidak mungkin terjadi kali ini.

Wang Ting-yu, seorang legislator dan wakil ketua Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Nasional Taiwan, mengatakan dia tetap optimis.

Baca Juga: Terseok-seok Taiwan Diimingi AS Stabilitas Keamanan malah Jadi 'Sapi Perah', Trump Bakal Gerus China dengan Langkah Lebih Ekstrim dan Ofensif Jika Biden Terpilih

"Tidak peduli apakah itu Biden atau Trump, pemerintah Amerika adalah sekutu kami dan kami memiliki persahabatan yang cukup baik dengan kedua belah pihak."

"Kami tidak mengandalkan hubungan diplomatik nasional kami hanya pada satu orang. Itu tidak bertanggung jawab kepada orang-orang kami, "katanya.

“Kepribadian dan karakter Trump dan Biden sangat berbeda, tetapi (untuk) Pemerintahan Trump dan pemerintahan Biden, menurut saya tidak ada banyak perbedaan di antara mereka.

"Mereka memiliki perbedaan yang dalam terkait masalah dalam negeri tetapi untuk masalah luar negeri, masalah diplomatik, dan masalah keamanan nasional, saya kira pada dasarnya mereka sama," kata Wang, dengan penuh keyakinan. (*)

Source : Al Jazeera

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x