Sosok.ID - Kementerian Luar Negeri China mengumumkan akan memberi sanksi kepada beberapa perusahaan pertahanan besar Amerika Serikat (AS).
Ini adalah akibat atas penjualan senjata AS bernilai miliaran dolar ke Taiwan.
Dikutip dari The Guardian, Selasa (27/10/2020), beberapa produsen pesawat yang disasar China yakni Lockheed Martin, Boeing Defense, Space & Security dan Raytheon.
Perusahaan-perusahaan tersebut dikatakan menjadi target sanksi oleh China.
Sanksi juga bakal diberikan kepada "individu dan entitas AS yang memainkan peran mengerikan," ungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian pada konferensi pers reguler pada hari Senin.
Sayangnya Zhao Lijian tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Wacana pemberian sanksi ini terjadi sebagai tanggapan atas konfirmasi penjualan senjata AS yang kesembilan ke Taiwan.
Taiwan, sebuah negara demokrasi berpemerintahan sendiri, dianggap Beijing sebagai provinsi di bawah prinsip satu-China.
Diketahui Beijing saat ini berupaya untuk merebut kembali kendali Taiwan dengan paksa.
Kementerian Luar Negeri Taiwan mengonfirmasi pembelian $ 2,37 miliar dari Sistem Pertahanan Pesisir Harpoon buatan Boeing, berdasarkan Undang-Undang Hubungan Taiwan 1979 AS, yang mendefinisikan hubungan antara kedua pemerintah dan mengamanatkan penyediaan bahan dan layanan pertahanan ke Taiwan.