Sosok.ID - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, dikecam karena menuding Joe Biden melakukan kecurangan bahkan sebelum kader dari Partai Demokrat tersebut dinyatakan menang.
Trump yang datang dari Partai Republik mengklaim bahwa dirinya adalah pemenang dalam pemilihan presiden AS.
Ia tidak menerima kekalahan, tanpa dasar menuding Biden melakukan penipuan.
Dalam sosial media Twitternya ia sempat meminta perhitungan suara dihentikan.
Kini Joe Biden telah diumukan sebagai presiden terpilih setelah mengantongi 290 suara elektoral.
Trump hanya mendapatkan 214 suara elektoral.
Namun alih-alih bersikap adil dan menerima kekalahan, Presiden AS ke-45 itu justru makin menolak kemenangan Biden.
Lalu, benarakah Donald Trump akan pergi dari Amerika jika kalah dari Joe Biden?
Dilansir dari The Independent pada 19 Oktober lalu, Donald Trump menyebut dia akan meninggalkan AS jika kalah dalam pemilu.
Trump mengatakan kepada banyak orang bahwa Biden adalah "kandidat terburuk dalam sejarah pemilihan presiden".