Selain itu, menurutnya, suku cadang tidak lagi tersedia dari Northrop yang telah menghentikan produksi seri tersebut.
Ini berarti suku cadang alternatif atau lama dari F5-E/F yang sudah tidak digunakan atau yang sudah tidak digunakan sekarang dipakai untuk perbaikan dan pemeliharaan pesawat tempur, katanya.
Chang mengatakan angkatan udara Taiwan awalnya berencana untuk menghentikan semua F-5E/F-nya pada tahun 2019, berharap mereka dapat digantikan oleh pesawat latih jet canggih Yung Yin (Brave Eagle) yang dikembangkan secara lokal.
Proyek pengembangan diluncurkan pada 2017 namun produksinya tertunda dan uji coba Yung Yin pertama baru dilakukan pada Juni.
Prototipe jet latih diresmikan pada bulan September oleh Aerospace Industrial Development Corp. milik pemerintah.
Yung Yin mampu memberikan dukungan udara dalam pertempuran karena kemampuannya membawa rudal dan bom, menurut angkatan udara. (*)