Follow Us

Jet Tempur Bangkotan Rusak Nyebur Laut Tewaskan Pilot Taiwan dalam Misi Militer, Seluruh Armada Dilarang Terbang: F-5E Berusia 4 Dekade

Rifka Amalia - Kamis, 29 Oktober 2020 | 19:15
F-5E Taiwan
Military Watch

F-5E Taiwan

Huang juga menegaskan bahwa kondisi cuaca dan jarak pandang keduanya baik-baik saja sebelum kecelakaan.

Ditanya mengapa Chu tidak selamat, meskipun berhasil keluar dari jet, Huang mengatakan ada sejumlah faktor yang mungkin terjadi, termasuk ketinggian jet, kecepatannya dan ketegangan parasut.

Baca Juga: AS yang Berulah Taiwan Kena Getah, China Ancam Kirim Jet Tempurnya ke ADIZ, Sesumbar Nasib Taipe Sudah di Tepi Jurang

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan dia telah memerintahkan penyelidikan penuh atas penyebab kecelakaan itu dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Chu.

Korban Chu tewas meninggalkan istri dan putrinya.

F-5E milik Taiwan terakhir dilarang terbang pada 2011, setelah kecelakaan di wilayah timur Hualien terjadi.

Adapun Taiwan mulai merakit jet tempur F-5E/F di pulau itu pada tahun 1973, dengan semua teknologi yang diperlukan dan mesin utama disediakan oleh Northrop Corporation yang berbasis di AS.

Baca Juga: Bak Harga Dirinya Diinjak-injak Oleh Militer AS, China Ungkap Segera Kirim Jet Tempur Untuk Hancurkan Taiwan, Ada Apa?

Angkatan udara Taiwan pernah memiliki 242 F-5E kursi tunggal dan 66 F-5F kursi ganda.

Dengan diperkenalkannya 150 F-16, 60 Mirage 2000-5s, dan 130 F-CK-1 pada pertengahan hingga akhir 1990-an, seri F-5E/F diturunkan ke jajaran jet tempur kedua angkatan udara dan sekarang sebagian besar telah ditarik dari layanan karena skuadron diubah menjadi pesawat yang lebih baru.

Menurut pensiunan letnan jenderal angkatan udara Chang Ting-yen, hanya sekitar 40 F-5E/F yang tetap beroperasi di mana mereka digunakan dalam peran pelatihan.

"Mereka telah digunakan selama lebih dari 40 tahun, dan masalah mekanis tidak terhindarkan," kata Chang.

Source : South China Morning Post

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest