Sosok.ID - China sudah tak mau lagi tunda misi penghancuran militer Amerika Serikat di lautan Pasifik dan Taiwan secara bersamaan.
Hal tersebut lantaran China telah mulai geram gegara tingkah laku negeri Paman Sam di teritorial Tiongkok tersebut.
Bahkan kenekatan dari militer AS tersebut sudah keterlaluan menurut China.
Kini Negeri Tirai Bambu sedang berencana luncurkan jet tempur untuk serang Taiwan dalam waktu dekat ini.
Pernyataan Letnan Kolonel Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) Tony Wicman pada Sabtu pagi waktu Beijing, bahwa pesawat mata-mata AS RC-134W telah terbang di atas ujung utara Pulau Taiwan adalah tidak benar.
Pernyataan Wicman muncul setelah otoritas Partai Progresif Demokratif (DPP) Taiwan dua kali membantah bahwa ada pesawat AS yang terbang di atas Taiwan.
Media yang menjadi corong Partai Komunis China, Global Times, dalam editorialnya menyatakan bahwa bantahan bersama itu muncul karena kedua pihak menyadari betul konsekuensi serius penerbangan tersebut.
Apakah betul pesawat mata-mata itu benar-benar terbang di atas pulau itu atau tidak, itu tidak perlu dipersoalkan, tapi yang jelas China tidak mengizinkan pesawat militer AS terbang di atas Taiwan.
Sebab jika terbukti benar, pesawat mata-mata AS terbang di atas Taiwan, maka Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China akan merespons secara tegas dengan mengirim jet tempur ke wilayah udara di atas pulau itu untuk mempertahankan teritorial. J