Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Trump Gencar Sebarkan Paham Anti China Jelang Pilpres, Indonesia Jadi Pemberhentian Terakhir, India Dipepet Meski Sempat Dikatai 'Kotor'

Rifka Amalia - Minggu, 25 Oktober 2020 | 16:00
Tensi antara China dan Amerika Serikat masih memanas.
ytimg.com (screenshoot)

Tensi antara China dan Amerika Serikat masih memanas.

Baca Juga: Militer India Tangkap Tentara China di Ladakh, Pasukan Negeri Bollywood Justru Lakukan Hal ini Meski Musuh dalam Genggaman

Menjelang kunjungan Pompeo dan Esper, Wakil Menteri Luar Negeri Stephen Biegun mengunjungi New Delhi minggu lalu dan menyebut China "seekor gajah di dalam ruangan".

Ia menekankan bahwa Washington ingin memajukan kepentingan India di kawasan itu, membangun Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, dan melawan risiko yang ditimbulkan oleh jaringan telekomunikasi berteknologi tinggi Tiongkok yang dianggap AS sebagai pusat aktivitas ekonomi predator Tiongkok.

“Kami akan mengambil setiap kesempatan untuk benar-benar mengadvokasi ekonomi digital yang kuat dan kemitraan di negara-negara tempat kami pergi dan mencari dukungan dari Jaringan Bersih, yang menurut kami bermanfaat untuk setiap negara,” kata Dean Thompson, diplomat top AS untuk Asia Selatan.

Sejak Trump menjadi presiden, AS dan India terus meningkatkan hubungan militer mereka.

Baca Juga: Gelontorkan Rp 26,4 Triliun untuk Borong Senjata dari AS, Taiwan Tegaskan Tak Punya Niat Saingi Kekuatan Militer China

Ketika Trump mengunjungi India pada Februari, kedua belah pihak membuat kesepakatan pertahanan senilai lebih dari 3 miliar dollar Amerika.

Perdagangan pertahanan bilateral telah meningkat dari mendekati nol pada tahun 2008 menjadi $ 15 miliar pada tahun 2019.

Namun India masih waspada untuk terlibat dalam pertarungan antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut.

G. Parthasarthy, seorang pensiunan diplomat India, mengatakan India tidak tertarik menjadi negara garis depan melawan China.

“Ini adalah langkah untuk menyeimbangkan kekuatan China yang sedang tumbuh di daerah ini. Masalah perbatasan India-China tidak akan hilang dengan klaim China yang meningkat, ”katanya.

Baca Juga: Lonjakan Pesawat Pengintai AS BikinXi Jinping Gelisah, Negara Donald Trump: Itu Sepadan dengan Serakahnya Klaim China Atas Banyak Lautan

Source : Associated Press

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x