Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Taipe Berang! 2 Lusin Pesawat Militer dan 7 Kapal AL China Sekonyong-konyong Latihan Adu Gempur di Zona Taiwan, 'Jangan Remehkan Tekad Kami!'

Rifka Amalia - Sabtu, 12 September 2020 | 12:42
Ilustrasi pembom nuklir China terobos zona udara Taiwan.
China Military

Ilustrasi pembom nuklir China terobos zona udara Taiwan.

Sosok.ID - Taiwan membunyikan peringatan atas China yang melakukan latihan angkatan laut dan udara dalam skala besar.

Latihan itu terjadi di zona penyangga pertahanan udara Taiwan, sebuah tindakan yang dikecam Taipei sebagai "provokasi parah" dan ancaman bagi perdamaian dan stabilitas regional.

Melansir Financial Times, Sabtu (12/9/2020), pada konferensi pers Kamis (10/9) malam, kementerian pertahanan Taiwan mengatakan hampir dua lusin pesawat militer China dan tujuh kapal angkatan laut telah beroperasi.

Operasi dilakukan antara pukul 07.00 hingga tengah hari pada Rabu dan Kamis di daerah antara Pratas, atol yang dikendalikan Taiwan di Laut China Selatan dan pantai barat daya Taiwan.

Baca Juga: Taiwan Nyatakan Siap Perang, China Terang-terangan Gertak Negara Kecil dengan Tunjukkan Strategi Perang Terbarunya, Klaim Hancurkan Musuh Hanya Pakai Drone dan Mobil Baja

Latihan tersebut menegaskan kekhawatiran di Taipei bahwa Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) akan meningkatkan tekanan militer lebih dekat ke perbatasan Taiwan setelah krisis virus corona surut di China.

Seorang mantan perwira senior militer Taiwan mengatakan, tindakan China tersebut merupakan ancaman paling serius bagi keamanan Taiwan sejak 1996.

Ketika itu Beijing menembakkan rudal ke perairan di utara dan selatan Taiwan.

China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan mengancam akan menyerangnya jika negara tersebut menolak untuk tunduk pada kendali Beijing.

Baca Juga: Dekat dengan Indonesia, Negara Ini Telah Terapkan Peraturan Penjara Bagi Orang yang Meludah Sembarangan di Tengah Pandemi Covid-19, Wanita Taiwan Jadi yang Pertama

Mayor Jenderal Young Ching Se, wakil menteri yang bertanggung jawab atas intelijen di kementerian pertahanan Taiwan mengatakan, ia yakin PLA bermaksud untuk menciptakan status quo baru di mana ia dapat beroperasi secara teratur di daerah di barat daya Taiwan.

“Semua orang tahu tentang niat mereka untuk mengambil Taiwan. Jadi sangat jelas bahwa mereka menggunakan dalih latihan untuk menekan ruang operasi kami,” kata Mayor Jenderal Young kepada wartawan.

Source : Financial Times

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x