Follow Us

PLA Kerahkan Senjata Anti-Pesawat hingga Kendaraan Lapis Baja Demi Halau Cuaca Ekstrim di Hari Perang, Lawan AS atau Taiwan?

Rifka Amalia - Jumat, 14 Agustus 2020 | 18:13
Kapal perang China melakukan live-fire di Laut China Selatan.
Weibo, PLA Daily Photo via Taiwan News

Kapal perang China melakukan live-fire di Laut China Selatan.

Sosok.ID - Angkatan Darat China tak henti-hentinya melakukan serangkaian latihan tembakan langsung untuk menguji koordinasi dan keterampilan menyerang.

Media pemerintah menyebutkan, senjata anti-pesawat, drone, dan kendaraan lapis baja telah diluncurkan untuk latihan.

Sebuah unit militer utama yang bertanggung jawab atas pertahanan China selatan telah meningkatkan pelatihan kesiapan tempur dalam beberapa minggu terakhir.

Melansir SCMP, hal ini dilakukan karena pesawat tempur AS lebih sering melakukan misi pengintaian jarak dekat.

Baca Juga: Sejengkal Lagi Baku Hantam, Campur Tangan AS di Laut China Selatan Picu PLA Mati-matian Jegal Militer Paman Sam, Serentetan Persiapan Konfrontasi Dikerahkan

Tentara Pembebasan Rakyat (PLAS) grup ke-75 , yang berbasis di kota Kunming di barat daya, telah melakukan serangkaian latihan tembakan langsung dan anti-pesawat sejak akhir Juli, menurut media pemerintah.

Latihan terbaru dilakukan di provinsi selatan Guangdong dan melibatkan empat senjata antipesawat self-propelled yang menembak dengan cepat ke sasaran yang diidentifikasi oleh unit radar, lapor penyiar CCTV, Selasa.

Komandan Batalyon Yang Hu mengatakan kepada CCTV bahwa latihan tersebut menguji pasukan dalam "operasi peralatan, deteksi musuh udara dan koordinasi antara perwira dan tentara dalam kondisi pertempuran".

Baca Juga: Makanya Tak Gentar Dikepung Militer Inggris dan AS, Ternyata Perangkat Perang China Bisa Deteksi Serangan Nuklir dan Langsung Membalasnya

"Ini memastikan bahwa kami dapat mendeteksi, berkolaborasi dan menyerang, segera setelah musuh muncul," kata Yang.

Brigade artileri Angkatan Darat Grup ke-75 juga melatih kesiapan tempurnya dalam serangkaian latihan tembak-menembak siang dan malam pada akhir Juli.

“Dalam latihan ini, unit penyerang kami bekerja sama… untuk menunjukkan efektivitas tempur mereka."

Source : Taiwan News, South China Morning Post

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest