Follow Us

Satu-satunya yang Lolos dari Pembantaian 1.700 Orang Oleh ISIS, Pria Ini Ungkap Detik-detik Dirinya Ditembak Tepat di Tubuhnya Tapi Tak Mati: Balas Dendam Untuk Saddam Hussein!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 23 Agustus 2020 | 09:30
Begini Urutan Eksekusi Mati di Nusakambangan yang Bikin Narapidana Hingga Menangis
Shutterstock

Begini Urutan Eksekusi Mati di Nusakambangan yang Bikin Narapidana Hingga Menangis

Ia pun harus bekerja mencari penghasilan yang cukup untuk menghidupi keluarganya di rumah.

Namun karena sedang melakukan pemulihan selepas apa yang terjadi di negara tersebut maka sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan.

Satu-satunya yang bisa membantu Kadhim untuk dapat penghasilan yang memadahi adalah masuk ke dunia militer sebagai tentara.

"Tidak ada pekerjaan lain yang bisa mencukupi kebutuhan keluarga," kata Kadhim.

Ia yang tinggal di sebuah daerah bernama Al Diwaniyah yang terletak di sebelah Selatan Baghdad.

Baca Juga: Dipaksa Layani Nafsu Bejat Puluhan Pria Hingga Dijual di Pasar Bak Hewan Ternak, Budak Seks ISIS Ini Tak Sengaja Makan Bayinya Sendiri Usai Dibuat Kelaparan Berhari-hari

Dan saat diterima menjadi taruna tentara, tanpa pikir panjang ia langsung berangkat ke Tikrit untuk masuk asrama militer Speicher.

Baru berjalan 12 hari di kamp tentara, kejadian mengerikan terjadi di kota tersebut saat ISIS masuk dan membantai semua yang mereka temui.

Milisi ISIS mendatangi kota dan menguasai kota ini, mereka menuju akademi militer Speicher.

Melihat ISIS menguasai kota sepenuhnya, para komandan militer di Speicher menyelamatkan diri.

Baca Juga: Gaji Layak, Jam Kerja Fleksibel, dan Paket Tunjangan Terbaik, Algojo ISIS Ini Beberkan Pendapatannya Usai Penggal Lebih dari 100 Kepala Manusia

Ali Hussein Kadhim, satu dari 1.700 taruna militer yang ditangkap ISIS di Tikrit, Irak, pada 2014.
(BBC News)

Ali Hussein Kadhim, satu dari 1.700 taruna militer yang ditangkap ISIS di Tikrit, Irak, pada 2014.

Source : BBC

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest