Alangkah terkejutnya saat tembakan keempat meletus dan meledak dengan sasaran tubuhnya.
Namun keajaiban terjadi, meski mendengar tembakan yang mengarah ke dirinya ternyata tidak membuatnya mati seketika.
Sang eksekutor mendekat dan menendang badan Kadhim.
"Orang ini masih bernapas," kata eksekutor.
"Ia masih hidup, ia masih bernapas," teriaknya.
Namun komandan eksekutor mengatakan, "Biarkan saja..."
"Biarkan ia menderita, biarkan dia mati kehabisan darah," kata komandan ISIS.
Dengan pura-pura meninggal di dekat hampir 1.700 korban yang lain membuat Kadhim tak bisa melupakan keajaiban yang ia alami tersebut. (*)