Sosok.ID - Sebuah pernyataan mengejutkan dilontarkan oleh pihak Amerika Serikat (AS) belum lama ini.
Bahkan bila terealisasi makan perang dunia ketiga tak terelakkan lagi.
Sebab apa yang dilakukan oleh AS tersebut bisa membuat ketegangan di wilayah Laut China Selatan semakin meruncing.
Tak terpungkiri lagi, Indonesia juga bakal terseret dalam arus konflik tersebut.
Akibat dari tindakan militer AS tersebut akan membuat negara-negara di kawasan Asia-Pasifik akan terpecah menjadi dua kubu.
Yakni AS dengan dukungan Jepang yang akan ditentang langsung oleh pihak China bersama Rusia yang tak setuju dengan tindakan militer AS tersebut.
China dan Rusia bakal mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan jika Amerika Serikat (AS) mengerahkan rudal jarak menengah di kawasan Asia Pasifik.
"Jika AS melanjutkan rencananya (untuk mengerahkan rudal jarak menengah di wilayah Asia Pasifik), China akan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi kepentingannya di bidang keamanan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian, Jumat (21/8), seperti dikutip kantor berita TASS.
"China menyerukan kepada negara-negara Asia Pasifik untuk menyadari tujuan sebenarnya dari tindakan AS dan dampak buruknya, dan untuk menghindari menarik kacang keluar dari api untuk orang lain," kata Zhao.
Sebelumnya, Marshall Billingslea, Perwakilan Khusus Presiden AS untuk Pengendalian Senjata, mengatakan, Washington sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk mengerahkan rudal jarak menengah di kawasan Asia, termasuk Jepang.
Baca Juga: Vietnam Takut Bukan Main Hendak Disatroni Pembom Nuklir Jarak Jauh Xian H-6 AU China
Media Jepang melaporkan, AS telah melakukan konsultasi dengan Tokyo mengenai penyebaran rudal jarak menengah baru, setelah penarikan negeri uak Sam dari Traktat Angkatan Nuklir Jangka Menengah (INF).
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyatakan, Moskow menganggap rencana AS tersebut sangat berisiko.
Kemunculan rudal baru AS di kawasan Asia Pasifik akan memicu spiral berbahaya lainnya dari perlombaan senjata.
"Juga, kita harus ingat, senjata semacam itu akan menciptakan risiko rudal tambahan untuk wilayah kami, termasuk fasilitas strategis, yang akan membutuhkan tindakan pencegahan yang diperlukan. Saya akan menyebutnya sebagai kompensasi," kata Zakharova seperti dilansir kantor berita TASS.
(*)
Artikel ini pernah tayang di Kontan.co.id dengan judul "AS kerahkan rudal di Asia Pasifik, China dan Rusia bakal ambil tindakan"