Sosok.ID - Kendati virus corona di Indonesia telah menelan ribuan korban jiwa, namun masih banyak masyarakat yang menyepelekannya.
Jangankan masyarakat menengah ke bawah, bahkan mereka yang memiliki kapasitas besar untuk suaranya dapat didengar pun ikut menyebarkan paham yang salah terkait covid-19.
Padahal, penyakit ini telah merenggut jutaan nyawa manusia di seluruh dunia.
Kian hari korban terinfeksi kian besar, namun masyarakat malah tak patuh dengan imbauan.
Kerap dijumpai di daerah dan bahkan kota-kota besar, beberapa orang masih abai dalam perintah mengenakan masker.
Jaga jarak pun sulit dilakukan terlebih jika kita berada di angkutan umum atau di fasilitas publik seperti pasar dan stasiun.
Namun hal demikian tak dapat dijadikan alasan untuk semena-mena meremehkan virus corona.
Beberapa waktu lalu. pada April 2020 seorang pemuda berinisial ZA (24) menantang keberadaan virus corona.
Selain itu, ia juga menghina instansi kepolisian sehingga meresahkan warga.
Melansir Kompas.com, ZA membuat unggahan di akun Facebook bernama Muhammad Cui Harianto.