Sosok.ID - Herman Cain, mantan calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, meninggal dunia karena virus corona.
Melansir Washington Post, Herman Cain yang pernah mengupayakan nominasi presiden dari Partai Republik tahun 2012 ini, meninggal beberapa minggu setelah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
"Anda tidak pernah siap untuk jenis berita yang kami hadapi pagi ini," ungkap Dan Calabrese, editor situs web Cain, menulis dalam sebuah pernyataan pada Kamis (30/7/2020).
"Herman Cain, bos kita, teman kita, orang yang sudah seperti ayah bagi kita, telah meninggal," tulisnya.
Baca Juga: Jumawa Karena Nol Kasus Covid-19, Vietnam Kini Diambang Ledakan Virus Corona
Calabrese mengkonfirmasi kematian Hermain Cain adalah akibat dari Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2.
Meskipun tidak jelas di mana Cain terjangkit penyakit ini, namun ia sempat berada di antara beberapa ribu orang pada kampanye Trump di Tulsa pada 20 Juni lalu.
Ironisnya, sebagian besar dari ribuan orang tersebut tidak menggunakan masker.
Cain yang berusia 74 tahun, yang ikut memimpin Black Voices untuk Trump juga kedapatan tidak menggunakan masker.
Dalam foto yang diambil, ia bahkan tak melakukan imbauan menjaga jarak.
Menggebuk lebih dari 150.000 jiwa warga Amerika yang meninggal dunia, Cain merupakan satu diantara orang terkemuka AS yang tewas karena terinfeksi virus corona.