Follow Us

Sangar dan Tak Sungkan Tembak Mati Pelanggar Lockdown, Presiden Filipina Bertekuk pada Rakyat usai Negaranya Jatuh Miskin, Kini Jual Aset demi Beli Vaksin Corona

Rifka Amalia - Selasa, 04 Agustus 2020 | 19:13
Presiden Filipina Rodrigo Duterte
Scmp.com

Presiden Filipina Rodrigo Duterte

Sosok.ID - Pada awal pandemi Covid-19, Presiden Filipina Rodrigo Duterte memerintahkan tentaranya untuk menembak mati warganya yang tidak patuh dengan peraturan lockdown.

Tindakan tersebut membuktikan tentang betapa tegas dan kerasnya Rodrigo dalam memimpin negaranya.

Pada kasus lain, ia juga menindak penggelapan kendaraan mewah dengan langsung menghancurkannya.

Tindak-tanduk Rodrigo tersebut bukan hal aneh, karena memang setegas itulah sosoknya di pemerintahan.

Baca Juga: Hadi Pranoto yang Diklaim Anji sebagai Pakar Mikrobiologi Pernah Bikin Gondok Ridwan Kamil karena Gelar Hajatan Undang Rhoma Irama di Tengah Corona

Namun baru-baru ini terkuak fakta berbeda dari biasanya, Rodrigo Duterte tampil di hadapan rakyatnya melalui televisi dengan merendahkan dirinya.

Selain itu, dia juga melontarkan permintaan maaf di hadapan rakyatnya lewat layar kaca.

Melansir 24h.com.vn, pada Selasa (4/8/20), Rodrigo mengungkapkan situasi keuangan yang kini sedang diderita oleh Filipina.

"Kami telah melakukan yang terbaik. Maaf Manila! pemerintah tidak mampu lagi mendanai makanan dan dukungan keuangan untuk orang-orang lockdown," jelas Duterte.

Baca Juga: Profesor Abal-abal Dibiarkan Bicara Soal Corona, Netizen Meradang: Dokternya pada Meninggal, Kaum Anji malah Makin Banyak

Presiden Duterte mengatakan, negaranya tidak boleh dibandingkan dengan negara lain karena Manila tidak memiliki banyak cadangan uang.

Source : Intisari Online

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest