Dia kemudian meminta AS untuk menghentikan pertukaran resmi lebih lanjut atau hubungan militer dan berjanji bahwa "provokasi seperti itu tidak akan terulang lagi."
Pada hari Kamis, Administrasi Keselamatan Maritim Zhejiang mengeluarkan peringatan navigasi bahwa latihan tembak langsung akan diadakan di laut dekat Pulau Baisha Taizhou dari 14 Agustus hingga 15 Agustus.
Baca Juga: PLA Navy Terima Tantangan Perang Amerika di Pasifik, Siapa Bakal Jadi Arang?
Kemudian dinyatakan bahwa semua kapal angkatan laut dilarang memasuki daerah di mana latihan berlangsung selama periode itu.
Menanggapi hal itu, Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan (MND) hari itu mengeluarkan pernyataan yang menyatakan sedang memantau dengan cermat situasi di sekitar Selat Taiwan baik di udara maupun di laut.
Ditegaskan bahwa situasinya saat ini normal dan masyarakat tidak perlu terlalu khawatir. (*)