Sosok.ID - Kemungkinan perang antara militer China dan Amerika Serikat(AS)seolah sudah di depan mata.
China mengadakan latihan pendaratan di tengah meningkatnya aktivitas militer Amerika Serikat di Laut China Selatan.
Pasukan Tentara Pembebasan Rakyat dilaporkan mengadakan latihan pendaratan besar-besaran di wilayah tersebut baru-baru ini.
Melansir defence-blog.com, Kementerian Pertahanan Nasional Republik Rakyat Tiongkok mengatakan, pasukan darat dan laut telah berada pada jadwal terkonsentrasi dalam pendaratan amfibi dan latihan maritim dalam beberapa minggu terakhir.
Latihan ini akan terus dilakukan dalam beberapa minggu mendatang.
Seperti diketahui, AS akhir-akhir ini sering melakukan kegiatan militer provokatif di dekat pulau Taiwan dan di Laut Cina Selatan.
Ulah AS memunculkan statement, jika negara pimpinan Donald Trump masih menggertak China, kesalahpahaman mampu berakibat pecah perang antar keduanya.
"Latihan PLA menunjukkan kemampuan dan determinasi, dan AS harus diperingatkan dan tidak boleh melakukan tindakan berbahaya untuk menghindari kesalahan penilaian yang tidak ingin dilihat oleh kedua belah pihak," kata analis pada hari Minggu.
Pasukan darat yang melekat pada Tentara Grup ke-74 PLA, yang berbasis di Provinsi Guangdong China Selatan, baru-baru ini melakukan serangan pantai dalam konfrontasi tiruan antara kamp-kamp ofensif dan defensif di Provinsi Hainan China Selatan, China Central Television (CCTV) melaporkan Sabtu.
Seorang brigade menaiki kapal pendaratan saat senja, mulai berlayar pada malam hari dan tiba di garis depan pada pagi hari berikutnya.