Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pilihan Sulit Ratusan Ribu Tentara India di Perbatasan, Mati Membeku Diterpa Angin Himalaya atau Tewas di Tangan Militer China, Ada Satu Jalan!

Rifka Amalia - Kamis, 13 Agustus 2020 | 12:42
Sebuah foto yang memperlihatkan pasukan PLA setelah konon menjatuhkan beberapa tentara India dalam pertempuran jarak dekat di daerah perbatasan Danau Pangong dengan India, diedarkan di antara situs web militer Cina pada hari Minggu.
SCMP

Sebuah foto yang memperlihatkan pasukan PLA setelah konon menjatuhkan beberapa tentara India dalam pertempuran jarak dekat di daerah perbatasan Danau Pangong dengan India, diedarkan di antara situs web militer Cina pada hari Minggu.

Sosok.ID - Selain berkonflik di Laut China Selatan, China juga berkonflik dengan India.

Agresivitas China di berbagai wilayah menyebabkan negara kecil pontang-panting mempersiapkan pasukan militernya.

Konflik yang masih belum mereda memaksa India menempatkan 35 ribu tentara tambahan di wilayah sengketa perbatasan Himalaya dengan China.

Penempatan tentara itu datang setelah kemungkinan resolusi lebih awal antara sengketa perbatasan kedua negara telah sirna.

Baca Juga: Sedang Berkonflik dengan China, India Malah Hentikan Beli 101 Jenis Senjata dan Perlengkapan Militer Lainnya, Ternyata Ini Rencana Diam-diam Mereka

Pergerakan para tentara dapat mengubah status quo sepanjang garis perbatasan atau garis kontrol aktual (LAC) yang membentang 3.488 km.

Serta, memindahkan para tentara juga tentunya menambah biaya militer India.

Semenjak 20 tentara India meninggal dan sejumlah tentara China juga meninggal dalam baku hantam 15 Juni lalu, kedua negara selalu mengirimkan ribuan tentara, senjata berat dan tank ke wilayah tersebut.

Apa mau dikata, kesepakatan perbatasan tidak bisa didapatkan, situasi pun memerlukan tambahan tentara.

Baca Juga: Ketegangan Makin Meruncing, Menteri Pendidikan Larang Siswa India Belajar Bahasa Mandarin Sebagai Protes Semakin Konflik dengan China

"Line of Actual Control, setidaknya di Ladakh, telah berubah selamanya," ujar direktur think tank di Delhi The United Service Institution of India dan pensiunan mayor jenderal, B.K Sharma.

"Tentara tambahan yang dikirim oleh kedua pihak tidak akan ditarik lagi, kecuali ada kesepakatan di level politik tertinggi yang membatalkan ketegangan itu."

Source :Intisari Online

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x