Follow Us

PLA Navy Terima Tantangan Perang Amerika di Pasifik, Siapa Bakal Jadi Arang?

Seto Ajinugroho - Selasa, 07 Juli 2020 | 17:13
PLA Navy Terima Tantangan Perang Amerika di Pasifik, Siapa Bakal Jadi Arang?
China Military

PLA Navy Terima Tantangan Perang Amerika di Pasifik, Siapa Bakal Jadi Arang?

Sosok.ID - US Navy Amerika Serikat (AS) memang satu-satunya AL di dunia yang intens mencoba berbagai dimensi peperangan dari awal mereka berdiri.

Berbagai palagan pertempuran dimana AS terlibat pastilah US Navy bersama USMC yang selalu dikirim duluan untuk menggempur lawan.

Baru setelah itu USAF dan US Army ikut andil dalam serangan presisi ke lawan.

Dalam perkembangan terbaru di Laut China Selatan beberapa hari terakhir ini, China menuduh Amerika Serikat memiliki "motif tersembunyi" dalam mengirim dua kapal induk penyerang ke Laut China Selatan yang disengketakan.

Baca Juga: Telanjang Bulat-bulat Bercinta di Pinggir Jalan, Aksi Sejoli Ini Diam-diam Terekam Kamera Google, Pengguna Maps Street: Pemandangan yang Indah dan Luar Biasa

Menurut pemberitaan media pemerintah China, Beijing menyatakan siap menghadapi tantangan yang diajukan oleh Washington.

Melansir South China Morning Post, Wang Yunfei, seorang pensiunan perwira angkatan laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), mengatakan China siap untuk melawan "ancaman" yang ditimbulkan oleh AS.

"China telah beberapa kali mengalami ancaman yang ditimbulkan oleh AS di laut dengan penyebaran beberapa kapal induknya," kata Wang dalam sebuah artikel di situs web Phoenix Television, jaringan televisi yang sebagian sahamnya milik negara, yang juga dikutip South China Morning Post.

“Tekad Tiongkok untuk menjaga integritas teritorial, kedaulatan, dan kepentingan maritimnya tidak akan goyah (setelah) ancaman terbaru yang ditimbulkan oleh AS. Militer Tiongkok siap dan akan menangani (ancaman) dengan mudah,” tambahnya.

Baca Juga: Bak Film Horor, Pria Malang Ini Sempat Tulis Nama Pembunuhnya dengan Darah Setelah Tewas Disiksa, Begini Kronologinya!

Tabloid China, Global Times juga mengutip analis militer yang mengatakan Beijing memiliki kendali penuh atas situasi tersebut.

Source : kontan

Editor : Seto Ajinugroho

Baca Lainnya

Latest