Follow Us

Vokal Suarakan Anti Masker, Mantan Capres AS Tewas Terinfeksi Corona, Donald Trump: Dia adalah Patriot Amerika sekaligus Teman Baik Saya

Rifka Amalia - Sabtu, 01 Agustus 2020 | 18:35
Mantan calon presiden dari Partai Republik Amerika Serikat, Herman Cain meninggal karena virus corona.
Twitter @THEHermanCain

Mantan calon presiden dari Partai Republik Amerika Serikat, Herman Cain meninggal karena virus corona.

Baca Juga: Negara Paling Tertutup Sedunia Kini Telah Darurat Covid-19, Pemimpin Korea Utara Beri Hukuman Sadis Bagi Warga Tak Kenakan Masker, Ini Hukumannya!

Herman Cain dikenal sebagai sosok yang anti menggunakan masker meskipun pandemi virus corona tengah mengepung tatanan dunia.

"ORANG-ORANG SUDAH MUAK!" tulis Cain mengkritisi imbauan penggunaan masker.

Sementara itu, dalam pembaruan yang diposting pada umpan Twitter Cain tiga minggu lalu ia menginformasikan bahwa dirinya "masih di rumah sakit daerah Atlanta, tempat para dokter berusaha memastikan kadar oksigennya benar."

Ini adalah virus yang sulit, tetapi kami melayani Tuhan yang lebih tangguh. Herman ingin segera kembali beraksi, jadi silakan terus berdoa (untuk kesembuhannya),” kata tweet itu.

Baca Juga: Makin Melarat Dihajar Corona, Kim Jong Un Suruh Warganya Makan Kura-kura, Sebut Nikmat hingga Darahnya Bisa Jadi Bubur

Bob Jack, ketua Partai Republik Kabupaten Tulsa mengatakan, partainya saat ini secara aktif berusaha untuk mencari mereka yang telah bertemu dengan Cain pada rapat umum Trump di Tulsa.

Itu adalah saat di mana Herman Cain tertangkap kamera foto sedang duduk dengan Republiken lainnya tanpa masker dan tidak mempraktikkan jarak sosial.

Jack di halaman Facebook partai Kamis sore berusah melakukan tracing, mengimbau orang-orang yang bertemu dengan Herman Cain untuk melapor.

"Silakan hubungi kantor GOP Tulsa dan tinggalkan pesan untuk Ketua," tulis Jack.

Baca Juga: Ditolak Warganya Sendiri, Disambut Indonesia, Soal Vaksin Corona Buatan China: Kenapa Rakyat Kita Jadi Kelinci Percobaan?

Demonstrasi yang dilakukan pada 20 Juni lalu secara luas dicemooh oleh pejabat kesehatan masyarakat.

Source : Washington Post

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest